Beranda Daerah Boyolali Dinilai Langgar Prokes, 2 Sekolah di Boyolali Mendapat Teguran Tertulis

Dinilai Langgar Prokes, 2 Sekolah di Boyolali Mendapat Teguran Tertulis

Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Dua institusi sekolah di Kabupaten Boyolali mendapat teguran tertulis dari Satpol PP karena dinilai melanggara protokol kesehatan saat melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono menjelaskan, kegiatan monitoring dan evaluasi terus dilakukan meskipun Boyolali masuk PPKM level 2. Salah satunya adalah pantauan PTM di sekolah- sekolah.

“Kami tidak ingin ada persebaran Covid-19 di PTM. Jadi kami turun langsung bersama Pak Sekda (Sekretaris Daerah Boyolali, Masruri) inspeksi ke sekolah,” katanya, Jumat (12/11/2021).

Hasilnya, Satpol PP menemukan adanya kelalaian terhadap prokes di sejumlah sekolah. Seperti siswa yang abai memakai masker.

“Meski pada umumnya PTM semua berjalan bagus. Kami terus berikan edukasi, serta surat peringatan,” ujarnya.

Ditambahkan, monitoring dan evaluasi terus digelar ke semua jenjang pendidikan SD hingga SMA.

Baca Juga :  Pertanda Apa Ini, Hasil Survei Proximity Indonesia Agus Irawan- Dwi Fajar Nirwana Unggul Tinggalkan Marsono - Saifulhaq Mayyazy di Pilkada Boyolali 2024

“Kami menggandeng Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jawa Tengah untuk jenjang SMA. Juga bekerja sama dengan Satpol PP Jawa Tengah mengingat SMA kewenangan Pemprov Jateng.”

Tak hanya itu, monitoring dan evaluasi juga terus digelar menyasar beberapa sektor lain seperti dunia usaha dan kegiatan masyarakat seperti hajatan.

Ia berharap warga juga menjadi pengawas apabila ada kegiatan yang lalai terhadap prokes.

Satpol PP juga mengubah skema operasi pada pelaksanaan PPKM Level 2 di Boyolali.

Apabila sebelumnya operasi menyasar kepada kelompok-kelompok yang tidak tertib prokes, sekarang diubah menjadi kepada orang-orang yang patuh prokes.

“Satpol PP memberikan apresiasi mulai dari pemberian sembako, piring dan gelas, hingga masker.”

Ada beberapa sasaran operasi warga yang tertib ini seperti pelaku usaha, pedagang kaki lima, pedagang pasar dan masyarakat umum.

Baca Juga :  Korban Bentrokan di Klewor, Boyolali, Satu Orang Alami Pendarahan Otak

“Kami berikan apreasiasi kepada kelompok masyarakat yang berlaku tertib,” ujarnya.  Waskita