WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Selain banjir Tirtomoyo dan banjir Betal Nguntoronadi, bencana hidrometeorologi lainnya juga melanda Kabupaten Wonogiri. Bencana tersebut adalah tanah longsor.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun demikian ada dampak yang ditimbulkan, yakni tertutupnya akses jalan di sekitar lokasi bencana.
Hujan deras dengan durasi lama yang turun beberapa waktu lalu menyebabkan sejumlah bencana di Kecamatan Tirtomoyo. Curah hujan yang tinggi selain menyebabkan luapan sungai Wiroko dan sungai Dimoro menggenangi jalan, juga menyebabkan tanah longsor.
Tanah longsor terjadi di Desa Hargantoro Kecamatan Tirtomoyo Wonogiri. Lokasi tepatnya di jalan Dusun Panggah yang menjadi penghubung antara Dusun Simpangan dan Dusun Jangganti.
Di jalur tersebut tertutup material tanah longsor sepanjang sekitar 30 meter.
Anggota Koramil 07/Tirtomoyo yang dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Cba Suparna, beserta Polsek Tirtomoyo, relawan dan warga sekitar melaksanakan karya bakti. Yakni berupa pembersihan material tanah longsor yang menutup akses jalan tersebut agar kembali dapat dilewati dengan dibantu alat berat, Jumat (10/12/2021).
“Kita bersama-sama bersihkan tanah longsor yang menutup akses jalan. Karena tumpukan cukup tinggi kita kerahkan juga alat berat ” terang Danramil.
Pada waktu yang bersamaan saat pekerjaan tersebut belum sepenuhnya selesai, salah satu lansia ingin melewati jalan tersebut. Karena jalan masih ada tanah dan tak ingin ada hal yang tidak diinginkan, dengan sigap Babinsa Hargantoro Serka Tiyo bersama Danramil tampak membantu Lansia tersebut melewati jalan.
“Kita bantu salah satu warga yang ingin melewati jalan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Karena lansia tersebut juga dalam kondisi yang tak sepenuhnya sehat, lantaran baru selesai mendapat perawatan di RS,” ujar Danramil.
Danramil berpesan agar warga meningkatkan kewaspadaan. Menyusul sering turunnya hujan deras dengan durasi lama yang kadang memicu terjadinya bencana. Aris