Beranda Daerah Karanganyar Banyak Siswa SD Ketakutan Divaksin, Bupati Juliyatmono Pun Turun Tangan Jadi Pereda...

Banyak Siswa SD Ketakutan Divaksin, Bupati Juliyatmono Pun Turun Tangan Jadi Pereda Tangis

Bupati Karanganyar, Juliyatmono tengah meredakan tangis anak yang sedang menjalani vaksinasi / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Anak-anak di bawah 12 tahun belum begitu paham tentang vaksin Covid-19. Karena itulah, tidak heran jika selama pelaksanaan vaksinasi untuk anak dilakukan, terjadi berapa pemandangan yang lucu dan unik di Karanganyar, Jateng.

Bahkan pelaksanaan vaksin covid 19 di sekolah favorit, yakni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah atau MI Karanganyar, banyak anak yang takut hingga menangis saat menyaksikan jarum suntik di tangan petugas.

Saking panik dan kalutnya anak-anak, hal itu mendorong Bupati Karanganyar Juliyatmono MM menyanding satu per satu peserta saat disuntik.

Anehnya lagi, meski disanding oleh Bupati tetapi yang namanya anak, rasa  takut itu tidak bisa disembunyikan.

“Kami bisa memahami dan memaklumi kondisi tersebut yang namanya anak kecil kelas 3 SD wajar jika takut dan nangis melihat jarum suntik,” ungkapnya Bupati Juliyatmono sambil tersenyum menyaksikan siswa yang takut, panik dan nangis, di MI Muhammadiyah, Senin (27/12/2021).

Bupati juga membesarkan hati siswa dengan mengatakan bahwa suntik itu belajar menjadi pemberani sehingga.

Menurut Bupati, pelaksanaan vaksin usia bawah 12 tahun ini berlangsung sukses meskipun banyak pemandangan baru siswa takut suntik.

“Yang jelas vaksin usia bawah 12 tahun ini merupakan ikhtiar pada dunia pendidikan guna bersama melawan covid 19,” tandasnya.

Sementara itu, Humas MI Muhammadiyah Karanganyar, Supriyanto M.Pd mengatakan, dari  1.473 siswa hari ini dilakukan vaksin bertahap sebanyak 500 siswa terlebih dulu untuk kelas 3 dan 4. Tahap selanjutnya vaksin untuk siswa kelas 1,2,5 dan kelas 6.

“Alhamdullilah pelaksanaan vaksin di MI Muhammadiyah Karanganyar sukses dan lancar,” ungkapnya. Adapun tahap selanjutnya akan dilaksanakan pada 11 dan 12 Januari tahun depan. Beni Indra