Beranda Daerah Wonogiri Anggota Polres Wonogiri Ditabrak Yamaha Vixion Saat Bertugas, Terjadi di Jurug Desa...

Anggota Polres Wonogiri Ditabrak Yamaha Vixion Saat Bertugas, Terjadi di Jurug Desa Tubokarto Pracimantoro Wonogiri

Polisi ditabrak
Anggota Polres Wonogiri Briptu Rio Pramudinto Utoyo saat menjalani perawatan. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang anggota Polres Wonogiri ditabrak sepeda motor saat tengah menjalankan tugas. Kini anggota Polres Wonogiri itu harus dirawat di rumah sakit.

Adalah anggota Unit Turjawali Satlantas Polres Wonogiri, Briptu Rio Pramudinto Utoyo yang menjadi korban tarbrakan itu. Di tengah menjalankan operasi knalpot brong, dia justru ditabrak oleh pengendara sepeda motor yang tak sesuai dengan standard tersebut, Selasa (11/1/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut keterangan dari Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Marwanto mewakili Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, insiden tersebut terjadi di Jalan Wonogiri-Pracimantoro. Tepatnya di Dusun Jurug Desa Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro Wonogiri.

“Kronologisnya, anggota melaksanakan kegiatan penegakan hukum secara kasat mata,” beber Marwanto saat ditemui di Mapolres Wonogiri, Senin (17/1/2022).

Adapun kronologi kejadian, sekitar pukul 10.00-11.00 WIB, anggota Unit Turjawali Satlantas Polres Wonogiri dipimpin Kanit Turjawali, Ipda Broto Suwarno beserta empat anggota lainnya melaksanakan patroli ke arah Kecamatan Pracimantoro. Pada patroli tersebut mereka menggunakan dua unit Kbm dinas Polri jenis sedan Hyundai Nopol IX-1630-53 dan Mitsubishi Lancer Nopol 127104-IX.

Sekitar pukul 11.00 WIB kedua kendaraan dinas tersebut berhenti di tepi Jalan Wonogiri-Pracimantoro. Tepatnya di Dusun Jurug Desa Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro. Kemudian anggota melaksanakan pengaturan lalu lintas.

Lalu Bripda Wisnu Pranata melihat sepeda motor Yamaha Vixion Nopol E 4890 CE melintas dari arah utara ke selatan atau arah Pracimantoro dengan kecepatan tinggi. Bahkan motor tersebut juga diketahui tanpa spion dan menggunakan knalpot brong.

Baca Juga :  Daftar TPS Rawan di Wonogiri, Cek Dulu 16 Indikatornya

Melihat adanya pelanggar lalulintas tersebut, Bripda Wisnu Pranata berupaya menghentikan laju sepeda motor tersebut. Kendati demikian, pengendara sepeda motor itu tetap melajukan motornya.

Selanjutnya sepeda motor tersebut hilang kendali dan menabrak Briptu Rio Pramudito Utoyo hingga terjatuh yang saat itu juga berupaya menghentikan laju kendaraan itu.

“Sepeda motornya menggunakan knalpot brong, dan memang knalpot brong ini mengganggu ketertiban, maka dari itu atas perintah Pak Kapolri Pak Dirlantas Pak Kapolres memerintahkan penegakan hukum terkait knalpot brong,” terang AKP Marwanto.

Usai kejadian tersebut, Briptu Rio langsung dilarikan ke RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Namun akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Indriati Solo Baru Grogol Sukoharjo.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, Briptu Rio mengalami luka lecet pada jari kanan, patah tulang pada bahu kanan, retak pada tulang kepala, dan pendarahan serta fraktur tulang klaficula kanan.

Sementara, pengendara sepeda motor Yamaha Vixion diketahui berinisial FAR seorang pelajar berusia 16 tahun, warga Kecamatan BuluSukoharjo, Jawa Tengah. Saat kejadian FAR berboncengan dengan WTW, 23 tahun, warga Cirebon Jawa Barat.

Dari hasil olah TKP dan klarifikasi saksi-saksi, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi karena pengendara Yamaha Vixion melakukan pelanggaran lalulintas. Dimana saat petugas berupaya menghentikan, pengendara merasa ketakutan dan berupaya melarikan diri dengan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sehingga hilang kendali dan menabrak Briptu Rio hingga terjatuh.

Baca Juga :  Ungkrung alias Entung, Kepompong Ulat Jati yang Diburu di Awal Musim Penghujan, Kuliner Ekstrem dan Peluang Cuan

Usai kejadian, FAR dan WTW dilakukan pemeriksaan oleh Unit Laka Satlantas Polres Wonogiri. Keduanya diperbolehkan pulang dengan catatan dijemput oleh anggota keluarga. Hal ini mengingat salah satu dari mereka masih anak-anak.

Namun sayangnya, setelah pemeriksaan, FAR justru mengeluh sesak nafas hingga akhirnya dilarikan ke RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri. Selain mempertimbangkan kesehatan, yang bersangkutan juga dilakukan tes urine guna mengetahui apakah mengonsumsi obat terlarang atau tidak. Aris