SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sragen, Rabu (19/1/2022) dari siang hingga malam memicu sejumlah bencana di Sragen.
Selain banjir di wilayah Ngrampal, hujan disertai angin kencang juga memicu dampak di beberapa wilayah lainnya.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono mengatakan hujan deras dan angin kencang juga mengakibatkan pohon turut jalan tumbang.
Kejadian ini terpantau di Dukuh Pantuk RT 14, Desa Saradan, Karangmalang dan Dukuh Sarirejo dan Dukuh Kedungmiri, Plosokerep.
Luapan air hujan juga melanda wilayah Mojo Sragen yakni Mojo Kulon RT 2 dan RT 3, RW 06, lalu Dukuh Mojo Kongsi RT 2 RW 5, Sragen Kulon.
Di wilayah ini ada empat rumah yang terendam air. Di antaranya milik Antok (70) dengan ketinggian air 10 sampai 15 cm.
Kemudian milik Bilal Ardiansyah (35), Milik AL (40) dan milik Simin (80). Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dan tidak sampai mengungsi.
Selain itu, total ada 5 pohon tumbang, 209 genting rusak, 13 asbes rusak. Agus menambahkan satu pondasi Jembatan Penghubung antar Dukuh Ngampunan, Desa Kebonromo yang berukuran Panjang 20 x Ketinggian 3 meter mengalami longsor.
“Penyebabnya akibat luapan air hujan. Lalu di Ngrampal ada tumpukan sampah yang menyumbat di aliran sungai yang berada di bawah jembatan penghubung antara 2 Desa di Desa Pilangsari dan Kebonromo,” tandasnya. Wardoyo
