Beranda Daerah Karanganyar Tenggelam Saat Outbond di Waterboom Kaliboto, Pelajar SD Asal Gondangrejo Karanganyar Tewas....

Tenggelam Saat Outbond di Waterboom Kaliboto, Pelajar SD Asal Gondangrejo Karanganyar Tewas. Diduga Pengelola Sengaja Tidak Lapor Polisi

ilustrasi remaja tenggelam di danau
Ilustrasi | joglosemarnews.com

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Reza Sebastian, seorang pelajar SD usia 8 tahun asal Dusun Trimorejo RT02/03 Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo meninggal dunia saat renang di kolam renang Waterboom Desa Kaliboto, Mojogedang, Karanganyar, Sabtu (19/2/2022).

Tragisnya, hingga Minggu (20/2/2022) pengelola Waterboom Kaliboto diduga sengaja mendiamkan kasus tersebut tidak melaporkan ke Polsek setempat atau Pemdes Kaliboto.

Kades Kaliboto Haryono (50) mengatakan pihak Pemdes Kaliboto sudah berkordinasi dengan Polsek Mojogedang dan alhasil kedua lembaga ini melongo karena sama sekali tidak ada laporan baik formal maupun informal perihal orang meninggal dunia saat renang tersebut.

“Baru saja saya hubungi Kapolsek Mojogedang dan ternyata kaget sama sekali tidak ada laporan padahal ada korban meninggal dunia,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (20/2/2022).

Tragisnya lagi, kasus tersebut justru terungkap melalui media sosial facebook info Wong Mojogedang.

Tak pelak warga pun resah dengan terungkapnya kematian pelajar tersebut setelah polisi mendatangi TKP usai mendengar laporan warga.

Haryono menjelaskan, peristiwa itu terjadi Sabtu (19/2/2022) sekira pukul 10.00 WIB rombongan outbond dari SD MI Sudirman Dusun Ngankruk, Desa Selokaton Gondangrejo yang berjumlah 70 murid dan 5 orang guru tiba di Waterboom Desa Kaliboto.Outbond itu terdiri dari murid kelas 1 sampai denga kelas 4.

Setiba di Waterboom, korban beserta rombongan melaksanakan senam pemanasan. Setelah selesai senam pemanasan, korban beserta rombongan langsung berenang dan saat itu korban bermain di wahana papan seluncur namun sebelum meluncur korban diingatkan salah satu temannya supaya bermain seluncur di lokasi anak yang berkedalaman 80 sentimeter  saja.

Namun korban nekat berseluncur di kedalaman 150 sentimeter.

Setalah meluncur ke lokasi di kedalam 150 sentimeter itulah korban tenggelam. Sejurus kemudian teman-teman korban berusaha menolong

dan berhasil mengevakuasi serta membawanya  ke klinik Griyahusada, Tasikmadu guna dilakukan penanganan medis.

Namun karena kondisinya memburuk,  korban selanjutnya dirujuk ke RSUD Karanganyar.

“Informasinya sekitar pukul 11.00 WIB korban meninggal dunia sebelum sampai RSUD Karanganyar dan tidak ada yang tahu karena tidak ada laporan ke Polsek Mojogedang,” tandas Kades Kaliboto, Haryono.

Sementara itu, Kapolsek Mojogedang AKP Sutarno SH MH belum bersedia memberikan komentar. Saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM melalui telepon seluler belum dijawab. Beni Indra