Beranda Daerah Sragen Ditinggal ke Sawah, Rumah Petani di Plupuh Sragen Terbakar. Anak Korban dan...

Ditinggal ke Sawah, Rumah Petani di Plupuh Sragen Terbakar. Anak Korban dan Warga Sempat Panik dan Berhamburan

Ilustrasi kebakaran. Foto: pixabay.com

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran melanda rumah warga di Desa Somomorodukuh, Kecamatan Plupuh, Sragen, Minggu (27/2/2022) sore.

Rumah milik Ngatiman Jadi Sukamto (73) warga Dukuh Kedung Dowo RT 7/3. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran diketahui sekitar pukul 15.30 WIB.

Api diduga bersumber dari tungku di dapur yang barusaja digunakan untuk memasak air.

Kobaran api kali pertama diketahui anak korban, Miniati (49) dan Ana Susanti (35). Saat kejadian, korban tengah berada di sawah sejak siang pukul 13.00 WIB.

Sekitar pukul 15.30 WIB, kedua saksi mendadak mendengar suara gemuruh dari dalam rumah. Saat dicek mereka mendapati api sudah berkobar membakar bagian belakang rumah.

Baca Juga :  Puluhan Warga Desa Ngargosari Sumberlawang Sragen Berburu Entung Jati, Dimasak Rica-Rica hingga Dijual Mentah Rp15.000 per Gelas

Kondisi dapur yang berkonstruksi kayu membuat kobaran api makin menjadi. Mendapati hal itu, keduanya panik dan berusaha menyelamatkan barang yang ada di rumah.

Karena tak kuasa melakukan pemadaman, kedua saksi langsung berteriak minta tolong warga.

Tak lama kemudian, warga berdatangan membantu melakukan pemadaman. Bersamaan itu, mobil Damkar juga datang untuk membantu proses pemadaman.

Setelah berjibaku hampir setengah jam, api akhirnya berhasil dipadamkan. Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasi Humas AKP Suwarso membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

“Dari hasil olah TKP, api diduga berasal dari tungku bekas memasak air di dapur korban merambat ke tumpukan kayu dan kemudian membakar rumah. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta,” tandasnya. Wardoyo