SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur Jumat (18/3/2022) sore hingga malam juga memicu banjir di Desa Masaran, Kecamatan Masaran, Sragen, Sabtu (19/3/2022) dinihari.
Guyuran hujan lebat memicu luapan di saluran drainase desa setempat. Akibatnya puluhan rumah di desa itu terendam banjir.
Data yang dihimpun di lapangan, banjir terjadi sekitar pukul 23.00 WIB hingga dinihari.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, Agus Cahyono membenarkan banjir di Desa Masaran tersebut.
Menurutnya, banjir dipicu oleh luapan drainase atau gorong – gorong di pinggir jalan Raya Masaran – Sragen yang sempit. Kondisi itu membuat saluran tak bisa menampung debit air akibat tingginya curah hujan yang mengguyur.
Berdasarkan pendataan di lapangan, banjir meluber menggenangi rumah-rumah di wilayah Masaran Kota.
Di antaranya 8 rumah di Dukuh Masaran RT 25 dengan 8 KK dan 32 jiwa. Lantas di Dukuh Masaran RT 26, terdapat 4 rumah terendam dengan 12 jiwa.
Lantas di RT 28, ada 8 rumah terendam banjir dengan 32 jiwa penghuni di dalamnya. Di RT 29, ada 18 rumah terendam banjir dengan 72 jiwa penghuni.
Terakhir di Dukuh Masaran RT 32, ada 15 rumah dilaporkan terendam dengan 60 jiwa di dalamnya. Ketinggian air mencapai 30 sampai 80 sentimeter.
“Total rumah yang terendam tercatat sebanyak 94 rumah dengan 376 jiwa. Banjir dipicu oleh luapan drainase atau gorong-gorong di tepi jalan raya Sragen-Solo yang sempit dan tidak bisa menampung debit air akibat hujan lebat,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (19/3/2022).
Agus memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Banjir dilaporkan mulai mengalami surut sekitar pukul 01.00 WIB. Wardoyo