Beranda Daerah Sragen Stigma Negatif Sudah Pupus, Gunung Kemukus Kini Makin Instagramable Lho. Yuk Coba!

Stigma Negatif Sudah Pupus, Gunung Kemukus Kini Makin Instagramable Lho. Yuk Coba!

Pintu masuk ke arah kompleks objek wisata Gunung Kemukus / Instagram @newkemukus

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Gunung Kemukus. Siapa tak kenal dengan gunung yang satu ini? Bahkan dengan sekali klik di google pun, nama Gunung Kemukus langsung muncul bertebaran.

Tak dapat di pungkiri, nama Gunung Kemukus yang terletak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah itu, secara spontan akan memunculkan stigma negatif, terutama terkait dengan praktik seks terselubung.

Konon, Gunung Kemukus terkenal sebagai tempat untuk mencari peruntungan di makam Pangeran Samudra. Ziarah makam memang sudah hal yang umum, namun di Gunung Kemukus ini, syarat agar keinginan terkabul itulah yang menjadi keunikan tersendiri.

Di mana, peziarah dianjurkan untuk menjalani ritual berhubungan intim dengan pria atau wanita yang bukan pasangannya untuk mendapat berkah dari Pangeran Samudra yang dimakamkan di Gunung Kemukus itu.

Namun tunggu dulu! Stigma negatif itu sudah menjadi masa lalu. Di tahun 2022 ini, Gunung Kemukus tgelah berbenah menjadi sebuah destinasi wisata yang menarik dan semakin instagramable serta banyak dikunjungi wisatawan.

Gunung Kemukus tepatnya berada di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Gunung Kemukus banyak dipadati pengunjung pada malam Minggu, kemacetan pun langsung menyambut ketika menjelang sampai di Gunung Kemukus. Biasanya, wisatawan datang secara berombongan dengan bus. Bahkan, beberapa datang dengan kereta kelinci.

Kemacetan paling terlihat di Jembatan Kemukus yang menjadi akses utama dari Jalan Solo-Purwodadi menuju Gunung Kemukus. Itu karena jalan di jembatan yang cukup sempit.

Baca Juga :  Satuan Narkoba Polres Sragen Tangkap Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu dan Obat Berbahaya Lainnya

Kondisi pun cukup padat di gerbang masuk. Banyak kendaraan bahkan parkir di luar gerbang, yakni di area parkir yang disediakan warga setempat.

Suhadi, seorang petugas parkir di tempat itu menjelasan, sejak Gunung Kemukus dibuka pascarenovasi, kunjungan wisata ke tempat itu memang naik secara signifikan.

“Ini sudah mendingan karena pada pulang. Paling ramai biasanya sore mulai 16.00 WIB sampai habis maghrib, terutama malam Minggu sama malam Senin” kata Suhadi kepada Joglosemarnews, Sabtu (26/3/2022).

Ramainya Gunung Kemukus untuk menghabiskan waktu malam Minggu bagi masyarakat bukan tanpa alasan. Harga tiket masuknya yang murah, yakni hanya Rp 5.000 per orang, jelas menjadi daya tarik tersendiri.

Setelah direnovasi, Gunung Kemukus memiliki area semacam dek di tepi sungai yang bersumber dari Waduk Kedung Ombo. Dek ini khusus untuk pejalan kaki dan dihias dengan lampu-lampu taman.

Cahaya lampu taman pada malam hari terlihat romantis dan Instagramable. Air sungai yang memantulkan cahaya lampu tersebut menambah keindahan Gunung Kemukus pada malam hari.

Banyak wisatawan yang sekadar jalan-jalan atau duduk-duduk sembari berfoto di area dek. Bahkan, ada pula yang sampai menggelar tikar.

Apabila lapar atau haus, pedagang makanan dan minuman ada di sepanjang jalan samping jalur pejalanan kaki. Mereka dilarang berjualan di area dek.

Baca Juga :  Calon Bupati Sragen 02 Sigit Pamungkas Nyoblos di Kampung Halaman Kedawung

Tampak pula beberapa orang yang memakai kostum Transformers, Doraemon, sampai Upin dan Ipin. Anak-anak bisa berfoto dengan mereka dengan biaya seikhlasnya. Penampilan live music pun makin memeriahkan suasana.

Wisatawan bisa berjalan menyusuri area dek yang memanjang dari selatan ke utara. Nantinya, di ujung utara terdapat Sendang Ontrowulan yang dikeramatkan.

Di area dek sisi utara, terdapat penyewaan skuter listrik. Beberapa orang tampak meluncur asyik dengan skuter listriknya.

Kemudian di area sendang, terdapat kamar mandi, mushala, dan toilet. Ada pula pendopo untuk pertemuan dan saung. Susi Ariyani