Beranda Daerah Sragen Tragis, Mayat Petani Sragen yang Tewas Kesetrum di Sawah Tangkil Ditemukan...

Tragis, Mayat Petani Sragen yang Tewas Kesetrum di Sawah Tangkil Ditemukan Dalam Posisi Seperti Ini!

Kondisi jenazah petani asal Sragen yang tewas kesetrum di sawah Tangkil, Senin (28/3/2022) pagi. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden petani tewas kesetrum kembali terjadi di Sragen. Pagi ini, Senin (28/3/2022), seorang petani asal Kelurahan Nglorog, Sragen, ditemukan tewas di sawahnya yang berlokasi di Dukuh Tegrat, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen.

Korban diketahui bernama Mujiono (59). Petani asal Kampung Mekarsari itu ditemukan tak bernyawa di dekat rumah sumur sibel yang ada di sawahnya.

Ironisnya, saat ditemukan, kondisi jenazah korban tidak seperti kebanyakan korban kesetrum lainnya.

Dari keterangan warga dan gambar saat kali pertama ditemukan, posisi korban dalam keadaan jongkok dengan kepala menjuntai ke dalam rumah sumur sibel.

“Posisinya seperti orang duduk jongkok dan kepalanya masuk ke rumah sumur sibel. Seperti hendak meraih sesuatu di dalam,” papar Riyanto, salah satu warga sekitar kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (28/3/2022).

Baca Juga :  Lomba Hadrah Antar Kelompok di Tanon, Sragen, Dihadiri DPR RI Sriyanto Saputro dan Didukung Bank Jateng

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB oleh warga. Saat ditemukan, kondisinya sudah kaku dengan posisi badan terjongkok di rumah tempat sumur sibel.

“Benar, tadi kejadiannya sekitar jam 06.30 WIB. Orang Nglorog, cuma sawahnya di Tangkil,” papar Kades Tangkil, Suyono, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (28/3/2022).

Ia menyampaikan informasi yang diterima dari warga di lokasi kejadian, diduga korban kesetrum saat hendak mematikan aliran listrik di sumur sibelnya.

Kondisi rumah Sibel yang semua terbuat dari besi, diduga kuat menjadi pemicu saat terjadi korsleting atau hubungan arus pendek.

“Informasinya mau matiin sibelnya. Karena boks (rumah) Sibel itu kan semua terbuat dari besi,” jelasnya.

Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh warga bersama dengan tim PMI Sragen dan Polsek.

Baca Juga :  Perbaikan Jembatan Winong Penghubung Jateng-Jatim Diprioritaskan Dengan Anggaran BTT

Karena tidak ada tanda keberadaan atau penganiayaan, jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Wardoyo