SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepergian personel Polsek Gemolong, Bripka Ashardika Puasmara (34) yang meninggal dunia kecelakaan maut di jalan raya Masaran-Plupuh, Sabtu (4/6/2022) malam meninggalkan duka mendalam.
Tidak hanya bagi keluarga dan rekannya, kepergian almarhum secara tragis itu juga menghadirkan duka bagi jajaran Polsek dan Polres tempatnya bertugas.
Kapolsek Gemolong, AKP Fajar Nur Ihsanudin mengaku kepergian Bripka Dika yang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Desa Jatibatur, sebagai sebuah kehilangan bagi keluarga besar Polsek Gemolong.
“Kami sangat kehilangan. Almarhum sosok teladan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (5/6/2022).
Senada, pucuk pimpinan Polres Sragen, AKBP Piter Yanottama juga menyampaikan belasungkawa mendalam bagi keluarga almarhum.
Ia juga turut mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan.
Bripka Dika itu dimakamkan di wilayah Ngringo, Jaten, Karanganyar. Banit Binmas Polsek Gemolong itu dimakamkan setelah sempat disemayamkan di rumah duka di Perumahan Ngringo RT 1/27, Jaten, Karanganyar.
Pemakaman dilakukan dengan upacara kedinasan mulai pukul 13.00 WIB. Upacara pelepasan jenazah dihadiri sejumlah pejabat di Polres Sragen dengan inspektur upacara langsung dipimpin Kapolres AKBP Piter Yanottama dengan komandan upacara dipegang Iptu Purwanta.
Jajaran Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek dan perwakilan bagian, satuan dan fungsi serta Polsek Kawedanan turut hadir dalam upacara mengantar almarhum ke peristirahatan terakhirnya.
Setelah upacara persemayaman dan pemberangkatan, jenazah Bripka Ashardika Puasmara dimakamkan secara dinas kepolisian oleh Polres Karanganyar.
Tembakan salvo sebagai penghormatan terakhir menjadi pengantar almarhum menuju peristirahatan terakhirnya.
Bripka Dika meninggal usai mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Masaran-Plupuh tepatnya di depan Toko Barokah Sayur, Dukuh Sari, Pringanom, Masaran, Sragen, Sabtu (4/6/2022) pukul 20.20 WIB.
Bermula ketika personel kelahiran Dukuh Margorejo Kulon, Kestalan, Banjarsari, Solo itu mengendarai sepeda motor Suzuki Addres AD-4880-OK.
Ia melaju dari timur atau Masaran menuju ke arah Plupuh. Sedangkan dari lawan arah melaju mobil truk boks K 1752 RP yang dikemudikan Suyanto (47) asal Dusun Kemuning RT 01/01, Bejen, Temanggung.
Karena lokasi jalan agak gelap, diduga Bripka Ashardika kurang konsentrasi dan melaku agak ke kanan. Saat bersamaan melaju mobil boks dari arah Plupuh atau lawan arah.
Karena jarak sangat dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan. Motor korban dan mobil boks saling bertabrakan. Benturan keras membuat personel Bhabin nan malang itu terpental dan membentur badan jalan.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mengalami luka para di kepala. Kemudian pendarahan telinga dan mulut, tulang leher patah tertutup, tulang rahang bawah patah tertutup, jari tengah tangan kanan patah terbuka dan kaki kanan patah tertutup.
“Almarhum Bripka Ashardika meninggal dunia di lokasi kejadian,” papar Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas, AKP Suwarso, Minggu (5/6/2022).
Pengemudi mobil boks dilaporkan tidak mengalami luka. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Sragen. Sedangkan kendaraan mobil boks dan motor korban diamankan ke Mapolres untuk kepentingan pemeriksaan lanjut.
“Saat ini kasusnya sudah ditangani oleh penyidik unit Laka Satlantas Polres Sragen,” jelas AKP Suwarso. Wardoyo
