SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah tragis meninggalnya Mustakim (21) yang ditemukan di parit depan pabrik DMST tepi jalan raya Sragen-Ngawi, tepatnya di Bumiaji, Gondang, Minggu (5/6/2022) petang, menguak fakta baru.
Ternyata pemuda asal Desa Plumbon, Sambungmacan, Sragen itu sudah pergi meninggalkan rumah sejak malam hari. Korban meninggalkan rumah tanpa pamit orangtuanya.
Orangtua sempat khawatir dan berupaya mencari keberadaan putranya. Hingga akhirnya menerima kabar keesokan sore korban ternyata sudah ditemukan meninggal dunia.
“Jam 19.30 WIB, Sabtu (4/6/2022) malam, korban masih makan di rumah. Lalu habis makan terus keluar nggak pamitan. Entah mau main atau ke mana orangtua nggak tahu. Ternyata malam itu sampai pagi nggak ada pulang,” papar Kades Plumbon, Totok Aribowo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (6/6/2022).
Karena sampai esok harinya tak kunjung pulang, orangtua korban pun cemas. Mereka berusaha mencari informasi ke teman terdekat korban.
Namun sampai sore hari, tidak ada kabar keberadaan pemuda yang masih menganggur tersebut.
Sampai akhirnya, sore kemarin orangtua mendengar kabar adanya penemuan korban di dekat sepeda motor di TKP depan pabrik DMST I Bumiaji.
“Jadi nggak bermalam di rumah. Tahu-tahu sore sudah dengar kabar korban ada di TKP. Entah kecelakaan tunggal atau gimana, tidak ada yang tahu. Yang jelas korban ditemukan sudah meninggal di lokasi parit itu,” terang Kades.
Korban saat ini memang masih menganggur. Sempat bekerja di pabrik DMST, pemuda itu kemudian keluar sebelum lebaran.
Sementara dari hasil olah TKP polisi, Mustakim diduga meninggal akibat kecelakaan tunggal.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto menyampaikan kecelakaan diduga semula korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vega AD 1111 MAZ berjalan dari timur ke barat.
Setelah mendekati TKP, diduga korban tidak bisa menguasai laju kendaraannya, hingga akhirnya oleng keluar badan jalan dan terjun ke parit.
“Maka terjadilah laka lantas tunggal tersebut. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya mewakili Kasatlantas AKP Abipraya Guntur Sulatiasto, Senin (6/6/2022).
Korban selanjutnya dievakuasi oleh tim PMI Sragen ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sementara kendaraan korban diamankan sebagai barang bukti di Mapolres Sragen. Wardoyo