Beranda Daerah Sragen Usai Melahirkan Bayi, Siswi Kelas I SMP di Jenar Sragen Terpaksa Berhenti...

Usai Melahirkan Bayi, Siswi Kelas I SMP di Jenar Sragen Terpaksa Berhenti Sekolah

Ilustrasi siswi hamil. Foto/Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Siswi kelas I SMP asal Jenar, Sragen berinisial D yang melahirkan bayi, kini terpaksa berhenti dari sekolahnya.

Siswi berusia 13 tahun itu terpaksa berhenti dari bangku sekolah lantaran barusaja menjalani persalinan sepekan lalu.

Siswi mungil itu melahirkan bayi laki-laki secara normal di sebuah rumah sakit. Saat ini, bayinya diasuhnya sendiri bersama keluarga di rumah.

“Iya, sementara belum sekolah. Karena baru melahirkan sekitar sepekan lalu. Kondisi anaknya (korban) juga masih kecil wong baru masuk SMP,” ujar Kades setempat, ASD, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (14/6/2022).

Ia menguraikan kondisi ekonomi keluarga korban terbilang kurang mampu. Korban selama ini diketahui tinggal bersama bapak tirinya, ibu dan satu adiknya.

Kasus ini sempat memicu keresahan warga. Pasalnya keluarga korban terkesan sangat tertutup dan tidak proaktif untuk mengusut siapa pria yang tega menyetubuhi korban hingga melahirkan bayi.

Sementara saat didesak warga, korban sendiri memberikan keterangan berubah-ubah dengan menyebut pelakunya ada beberapa orang yang berbeda.

Baca Juga :  Dampak Banjir di Sragen 2025 Ular Kobra Hingga Ular Piton Gentayangan Teror Masuk Ke Rumah Warga di Desa Gading Tanon

“Sementara saat dikonfrontir, orang yang disebut itu membantah semua. Ada kerabat yang disebut, setelah dikroscek dia tegas membantah dan sumpah-sumpah masih waras dan nggak mungkin makan ponakannya sendiri. Nah warga takutnya nanti asal sebut dan tuduh sehingga kasusnya kemudian dilaporkan ke Polres,” urai Kades.

Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , menerangkan saat ini kasus tersebut sudah ditangani Unit PPA Reskrim.

Ada delapan saksi yang sudah diperiksa dalam kasus itu. Delapan saksi itu antara lain pihak keluarga dan beberapa orang warga.

Dari beberapa orang yang diperiksa itu tidak menutup kemungkinan ada orang yang dicurigai mengarah sebagai pelaku pencabulan hingga membuat korban hamil dan melahirkan.

Namun karena masih dalam penyelidikan, untuk sementara identitas para saksi masih belum bisa dipublikasi.

Baca Juga :  AKBP Petrus Parningotan Silalahi Kapolres Sragen Pimpin Penanaman Jagung Program Satu Juta Hektar di Lahan Perhutani KPH Telawa Miri

Kasi Humas menegaskan saat ini kasus tersebut sudah ditangani unit PPA Reskrim. Penyidik sementara masih mengintensifkan pemeriksaan dan pendalaman data serta bukti.

“Statusnya masih penyelidikan. Doakan mudah-mudahan segera terungkap pelakunya dan ada penetapan tersangka,” jelasnya. Wardoyo