Beranda Daerah Karanganyar Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) Raih Penghargaan 100 Top BPR Nasional Dari Majalah...

Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) Raih Penghargaan 100 Top BPR Nasional Dari Majalah The Finance

Dirut Bank Daerah Karanganyar, Haryono SE MM saat menerima penghargaan 100 Top BPR Nasional dari majalah The Finance / Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah meraih penghargaan Top BUMD tiga tahun berturut-turut selama 2019-2021 dari majalah Info Bank, kini PT Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) kembali menyabet penghargaan sebagai 100 Top BPR tingkat nasional dari majalah The Finance.

Penghargaan itu diberikan menyusul penilaian kinerja Bank Daerah Karanganyar kategori sangat sehat dari berbagai aspek menyeluruh terutama permodalan (CAR) tinggi, Non Performing Loan (NPL) rendah serta Loan Deposit Ratio (LDR) sehat.

Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Dirut Bank Daerah Karanganyar, Haryono SE MM mengatakan dirinya bersyukur Bank Daerah Karanganyar mendapat kepercayaan 100 besar dari dari sebanyak 1.646 BPR dan BPRS se Indonesia.

“Penghargaan ini menunjukkan bahwa kinerja manajemen serta pengelolaan BPR Bank Daerah Karanganyar dilakukan dengan profesional, transparan, akuntable ,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Haryono menjelaskan dari 100 besar nasional Top BPR-BPRS SE Indonesia tersebut terdapat 23 BPR se Soloraya dan satu diantaranya BPR Bank Daerah Karanganyar. Dengan demikian dari Kabupaten Karanganyar diakui bisa  mempersembahkan prestasi terba di kancah nasional.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Lebih lanjut dijelaskan, salah satu dari sekian penilaian itu adalah kinerja BPR pada saat terjadi pandemi covid 19.

Yang terjadi justru pada saat pandemi covid 19 kinerja Bank Daerah Karanganyar tercapai di semua parameter perbankan yakni mampu tumbuh 11% dari tahun sebelumnya.

Selain itu lanjut Haryono, CAR 28,66% dari batas minimal 12%, dari yang disyaratkan artinya Bank Daerah Karanganyar mampu menampung potensi kerugian sebagai akibat operasional bank. Juga NPL mengalami penurunan dari semula tahun 2020 sebesar 0,83% menjadi 0,44%.

“Dari angka-angka riil tersebut menunjukkan fakta justru disaat pandemi Covid-19 Bank Daerah Karanganyar taktis dapat eksis dan memperoleh keuntungan signifikan,” tandas Haryono.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Sebagai informasi, hingga akhir 2021 total asset BDK sebesar Rp 499 miliar dari penyertaan modal Rp 39 miliar. Selain itu CAR minimal 12%  serta LDR 94, 7 persen  dan penyaluran kredit teralisasi Rp 433 miliar. Beni Indra