SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Setelah melalui proses komunikasi yang cukup panjang band kelas dunia, Dream Theater dipastikan akan segera konser di Kota Solo, Jawa Tengah.
Bertemakan “Top Of The World Tour”, konser Dream Theater akan digelar pada 10 Agustus 2020 mendatang di Parkir Area A & B Stadion Manahan.
Kepastian jadwal Dream Theater tersebut disampaikan oleh Rajawali Indonesia selaku promotor konser melalui pers conference di Alila Hotel Solo, Rabu (29/6/2022).
“Terpaksa kita postpone dan baru dapat jadwal 10 Agustus. Bagian yang keren adalah Dream Theater hanya konser di Indonesia kemudian ke Jepang, tidak ada negara lain yang didatangi,” terang Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Tovic Raharja.
Saat diminta konser di Solo, Anas menceritakan bahwa Dream Theater sempat menanyakan beberapa hal tentang Kota Solo. “Saat lokasi kita pindah ke Solo, mereka banyak tanya Solo itu daerah seperti apa. Sehingga mereka akhirnya mau pentas di Solo. Tahun 2018 kita pernah bawa band Europe ke Boyolali, jadi bukan hal mustahil bawa artis dunia ke daerah selain Jakarta,” ungkap Anas.
Anas memaparkan, korespondensi dengan Dream Theater berlangsung cukup lama. Band beranggotakan John Myung, John Petrucci, James LaBrie, Jordan Rudess, dan Mike Mangini ini sangat detail bertanya soal venue pentas.
“Pertama di Benteng Vastenburg, mereka harus tahu ukuran berapa, dan kita harus membuat gambaran lokasi pakai 3D, sempat lama juga proses ini. Proses merayu hampir 2 tahun dan ini bukan hal mudah tapi akhirnya mereka mau,” tandas Anas.
Anas menyebut hal yang membuat Dream Theater bersedia tampil di Solo setelah meminta data-data yang detail.
“Mereka meminta beberapa data misalnya ada berapa hotel kelas internasional, bandaranya seperti apa, jarak antara Jakarta ke Solo, bahkan mereka sempat akan pakai private jet dari Singapura ke Solo. mereka minta website dan sosial medianya Solo. Semua kita berikan dan mereka bilang ini kota yang harus kita datangi,” ungkap Anas.
Sementara itu CEO Rajawali Indonesia Tovic Raharja menjelaskan kapasitas penonton di Parkir Area A & B Stadion Manahan cukup untuk 10.000 orang.
“Sudah ada 3.000 tiket yang terjual dan waktu postpone kemarin tidak melakukan refund. Untuk ini nanti kuota tiket yang kita rilis di angka 6.000 hingga 7.000 tiket,” paparnya.
Sementara itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming yang juga hadir dalam acara menyebut Pemerintah Kota Solo siap mensupport yang dibutuhkan untuk pagelaran konser kelas internasional tersebut.
“Ini salah satu upaya kita untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi. Dengan kembalinya event-event di Solo juga bisa mengobati kerinduan masyarakat terutama anak-anak muda Kota Solo yang menyukai musik keras, nanti kita tetap tekankan untuk protokol kesehatannya,” pungkas Gibran. (Ando)