SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Raden Suparwoto menolak anggaran pembelian mobil dinas baru untuknya.
Meski sudah masuk rencana kerja (Renja) dan akan dialokasikan anggaran mobil baru di 2023 ini, dirinya memilih mencoret anggaran itu.
Hal itu karena ia mengaku tak tega jika harus bermewah-mewahan dengan mobil baru sementara masih banyak infrastruktur yang lebih membutuhkan anggaran untuk perbaikan.
“Iya sebenarnya di Renja sudah dimasukkan anggaran mobil dinas tahun ini untuk pengajuan tahun 2023. Tapi untuk apa, rasanya nggak tega. Pakai mobil lama ini pun juga masih nyaman. Nggak harus mobil baru nggak papa,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (25/8/2022).
Suparwoto menguraikan saat ini ia memegang mobil dinas Innova keluaran pertama tahun 2012. Mobil dinas warna hitam dengan nopol AD 9507 KN itu merupakan warisan Kadinas lama.
Meski secara umur pemakaian, sudah layak untuk ganti, ia tetap memilih tidak mengambil kesempatan itu.
Ia menilai anggaran untuk pembelian mobil dinas baru yang hampir Rp 500 juta akan lebih bermanfaat jika dialihkan untuk anggaran pembangunan.
“Sebenarnya mobil Innova DPU ini yang pertama kali dan paling tua. Umur pakainya sudah 10 tahun. Kalau dianggarkan ya biasanya Innova baru atau reborn, sekitar Rp 500an juta. Tak apa lah pakai mobil lama saja,” urainya.
Ia memandang kondisi mobil lama pun dicek di Nasmoco, juga masih bagus.
“Kemarin saya catkan, saya servis dan digebyur baru. Masih nyaman, nggak perlu harus ganti baru,” tandasnya. Wardoyo