SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Festival Payung Indonesia (FESPIN) 2022 akan digelar tanggal 2-4 September 2022. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, FESPIN ke 9 ini memilih Pura Mangkunegaran untuk dijadikan lokasi acara.
Direktur Program FESPIN 2022, Heru Mataya mengatakan, mengambil tema “The Kingdom and Umbrella”, FESPIN 2022 melibatkan 81 grup seni dan komunitas kreatif dari 50 kota/ kabupaten di Indonesia. Tidak hanya itu, kan ada peserta festival dari Thailand, India dan Spanyol dalam FESPIN 2022.
“Akan ada dua stage digunakan di Pura Mangkunegaran ini. Dan 81 grup seni akan menampilkan pameran tradisi dan kreativitas. Selama tiga hari, tidak hanya sekedar pameran, mereka juga akan “memindahkan” workshop mereka di sini (Pura Mangkunegaran). Mereka memindahkan kerja mereka di sini,” paparnya, Rabu (31/8/2022).
Heru menambahkan, festival payung terus berproses untuk tumbuh dan berbagi. Festival payung diadakan dengan komitmen untuk melestarikan payung tradisi Indonesia dan terus menumbuhkan kreativitas kolektif masyarakat.
“Khusus peserta dari Sankhampaeng Cultural Centre, Thailand hadir sebagai bentuk komitmen mereka dalam hubungan sister festival antara FESPIN dengan Borsang Umbrella Festival (Chiang Mai),” imbuhnya.
Yang menjadikan FESPIN kali ini lebih istimewa yaitu lahirnya buku Payung Tradisi Nusantara dalam FESPIN. “Berharap buku ini akan menginspirasi peserta dan masyarakat untuk menggali potensi daerahnya masing-masing. Kemudian mengelolanya menjadi kera ekonomi kreatif dan membuka peluang aset wisata baru dari kekayaan tradisi nusantara,” tukas Heru. (Prihatsari)
