Beranda Daerah Sragen Sempat Bikin Gempar, 11 Warga Celep Kedawung Akhirnya Sembuh. Pemicu Keracunan Massal...

Sempat Bikin Gempar, 11 Warga Celep Kedawung Akhirnya Sembuh. Pemicu Keracunan Massal Keluar Hari Ini

Kondisi salah satu warga Desa Celep, Kedawung, Sragen korban keracunan bancakan gudangan saat mendapat perawatan di klinik, Jumat (26/8/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebelas warga Dukuh Ngrombo, Desa Celep, Kecamatan Kedawung yang sempat mengalami keracunan massal Bancaan gudangan, pekan lalu, dinyatakan sudah sembuh.

Mereka hanya sehari menjalani perawatan dan dilaporkan langsung membaik. Hal itu disampaikan Camat Kedawung, Endang Widayanti, Selasa (6/9/2022).

“Sudah sembuh semua. Hari itu hanya satu hari dirawat dan langsung pulih,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (6/9/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr Hargiyanto menyampaikan dari hasil pengecekan, kondisi 11 warga memang sudah membaik.

Ia menyebut mereka hanya sehari menjalani perawatan inap dan kemudian langsung sembuh.

“Saya cek ke lokasi langsung. Itu hanya sehari langsung sembuh,” ujarnya.

Di sisi lain, ihwal penyebab keracunan, ia menyebut masih menunggu hasil uji lab. Diperkirakan hasil uji lab akan keluar hari ini.

“Saya tanya ke pimpinan Labkesda hasilnya barusaja keluar. Kami masih menunggu laporannya. Hasilnya apa dan pemicunya apa nanti kami sampaikan,” tandasnya.

Baca Juga :  Mantap! PAD Sektor PBB di Sragen Tembus 100 Persen, Ini Kata Bupati Yuni

Sebelumnya, 11 warga itu mendadak keracunan setelah menyantap nasi Bancakan wetonan dari warga dengan lauk gudangan.

“Ceritanya, ada salah satu warga Mbah Karso yang menggelar hajat bancakan (kendurian) wetonan. Nah berkat bancakan yang ada gudangan dibagi ke warga tetangga sekitar. Bancakannya Rabu (24/8/2022) malam,” papar Yadi, salah satu warga, Jumat (26/8/2022).

Malam itu, tanpa ada firasat apapun, para korban menyantap menu bancakan pemberian Mbah Karso dengan lahap.

Tidak ada rasa yang aneh dari menu bancakan dengan kulupan atau gudangan itu. Menurut keterangan korban, bancakan yang mereka santap rasanya juga enak-enak saja.

“Nah, paginya baru ada masalah. Satu persatu warga yang dapat Bancakan dan makan gudangan mendadak merasa mual lalu muntah-muntah. Mereka dilarikan ke klinik setempat, tapi nggak sembuh-sembuh malah makin lemes dan diare. Lalu dibawa ke klinik di Jamus,” urainya.

Baca Juga :  Dukung Program Presiden Prabowo, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Hadiri Peluncuran Gugus Tugas Pendukung Ketahanan Pangan di Kecamatan Ngrampal

Beruntung, setelah mendapat penanganan di klinik, kondisi para korban sudah berangsur membaik. Bahkan sebagian sudah hampir pilih.

Mereka menjalani rawat inap sejak Kamis hingga Jumat (26/8/2022). Wardoyo