Beranda Daerah Sragen Blak-Blakan, Bupati Sragen Beber Kelebihan Kekurangan 3 Pejabat Eselon Ini

Blak-Blakan, Bupati Sragen Beber Kelebihan Kekurangan 3 Pejabat Eselon Ini

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat menyampaikan pidato usai pelantikan Sekda Hargiyanto, Selasa (1/22/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN. JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati akhirnya membuka terang hasil penilaiannya terhadap 3 pejabat eselon 2 yang sempat masuk 3 besar kandidat sekretaris daerah (Sekda).

Dari ketiga kandidat itu, ia pun akhirnya memutuskan memilih Hargiyanto sebagai sosok yang dipercaya menduduki jabatan Sekda.

Tiga pejabat yang lolos tiga besar seleksi Sekda adalah Kepala Dinkes, Hargiyanto, Asisten 2 Setda Tugiyono dan Kepala BPKPD, Dwiyanto.

Saat menyampaikan pidato usai pelantikan Sekda Hargiyanto, Bupati Yuni mengakui bahwa sangat sulit untuk memutuskan siapa Sekda yang akan ia pilih.

Sebab ketiga kandidat yang lolos 3 besar sama-sama baik dan memiliki kelebihan. Namun dari berbagai pertimbangan berbagai aspek, ia pun akhirnya harus memutuskan dan menjatuhkan pilihan kepada Kepala DKK Hargiyanto.

“Pak Hargi (Hargiyanto) dan saya ini sama-sama dokter, jadi sudah sama-sama sudah memahami. Harapan saya bisa lebih nyambung. Kalau untuk di bidang medis tentu kita sudah tidak ragukan lagi kemampuannya. Tapi yang namanya sebagai Sekda, kompleksitas itu sangat banyak dan semua harus dipegang, diayahi, ditataki dipelajari dan kemudian diambil kebijakan. Makanya saya harapkan Pak Hargi segera beradaptasi,” papar Bupati.

Bupati menyampaikan tugas Sekda adalah mengamankan kebijakan Bupati sepanjang itu baik untuk masyarakat.

Ia berharap sebagai Sekda yang baru, Hargiyanto tidak sungkan untuk belajar dan bertanya apapun yang belum paham dan belum diketahui kepada orang yang memahami.

Seperti dirinya yang juga tak segan bertanya, meminta pertimbangan dan koordinasi dengan Sekda sebelumnya, Tatag Prabawanto, tentang suatu hal yang belum ia pahami.

Baca Juga :  Setelah 3 Hari, Bocah 13 Tahun Yang Hilang Terseret Arus Kali Anyar Solo Ditemukan di Bawah Jembatan Butuh Sragen

“Yang penting kebijakan Bupati yang baik dan untuk masyarakat. Bukan untuk kelompoknya dirinya sendiri apalagi ke arah-arah hal yang sangat negatif. Jangan malu bertanya,” urainya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Yuni juga sempat membeber hasil penilaiannya dan Gubernur Jateng terhadap 3 besar kandidat Sekda.

Seperti terhadap Asisten 2 Tugiyono, ia menilai sebagai sosok yang meski dikenal sering bercanda namun setiap tugas bisa diselesaikan 100 persen.

Lantas, Kepala BPKPD Dwiyanto dinilai memiliki kemampuan dari segi administrasi pemerintahan. Kepada keduanya pun diharapkan bisa membantu dan membackup Sekda yang baru dalam menjalankan tugas.

Bupati juga sempat membeberkan hasil penilaian Gubernur terhadap ketiga pejabat eselon 2 terbaik itu.

Saat menghadap Gubernur seusai memanggil ketiga kandidat beberapa waktu lalu, Bupati menyebut Gubernur tidak merekomendasi siapa yang dipilih lantaran melihat ketiganya sama-sama baik.

Bahkan Gubernur memilih menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati terkait siapa yang akan dipilih menjadi Sekda.

“Beliau tanya iki telu-telune apik kabeh. Wis tak tekoki siji-siji dengan berbagai sudut. Kalau saya dengan daerah lain saya pasti menyarankan salah satunya, iki wae. Tapi begitu Sragen beliau mengatakan tiga-tiganya kabeh apik, wis sing mbok enggo sing endi terserah. Itu saja jawaban beliau. Sak karepmu,” ujar Bupati menirukan apa yang disampaikan Gubernur.

Namun Gubernur juga menyebut bahwa ketiganya memang memiliki kebaikan dan kekurangan. Dari ketiga nama itu, Gubernur menyoroti Dwiyanto yang dinilainya masih sangat muda untuk menjadi kandidat Sekda.

Baca Juga :  KKN 188 UNS Surakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Jirapan

“Sing disoroti Dwik (Dwiyanto). Iki kok jik enom men. Saya sampaikan ini walaupun muda tapi sangat mumpuni. Pada saat menjabat eselon 2 pertama kali pun usianya sangat muda. Langsung menduduki sangat strategis Kepala BPKPD. Saya angkat langsung di situ karena saya percaya dia mampu dan dia mampu betul. Akhirnya Pak Gubernur bilang yo wis terserah sak sakmu, seleramu sing endi,” ucap Bupati.

Saking bingungnya menentukan pilihan, Bupati menyebut sampai Senin (31/10/2022) sore, dirinya belum bisa memutuskan siapa yang akan ditandatangani untuk menjadi Sekda.

Namun pada akhirnya, ia pun menetapkan pilihan bahwa Hargiyanto yang ia percaya dan yakini untuk mengemban amanah sebagai Sekda.

“Dengan berbagai pertimbangan, saya meyakini beliau mampu mendampingi saya sampai paripurna sak kabeh-kabehe agar Sragen tambah maju. Kepada Pak Tug dan Pak Dwi tolong backup penuh untuk Pak Hargi,” pungkasnya. Wardoyo