SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sragen terus menggencarkan peningkatan infrastruktur jalan maupun jembatan yang kondisinya rusak.
Selama tahun 2022, total ada 27 ruas jalan dan 4 unit jembatan rusak yang dibangun oleh Pemkab.
Total Rp 63,5 miliar digelontorkan tahun ini untuk memperbaiki dan membangun 31 titik jalan dan jembatan tersebut.
Termasuk 5 titik pembangunan jalan dan satu jembatan senilai total Rp 24,8 miliar yang barusaja selesai dikerjakan di APBD Perubahan ini.
“Alhamdulillah, dengan kondisi semakin baik termasuk perekonomian juga meningkat, Pemkab Sragen terus mendorong perbaikan infrastruktur khususnya jalan menjadi program prioritas,” papar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati di sela meresmikan 4 jalan dan 1 jembatan, Kamis (3/11/2022).
Kelima proyek fisik yang diresmikan itu di antaranya ruas jalan Winong – Jambeyan di Kecamatan Sambirejo, Jalan Wonotolo – Srimulyo di Kecamatan Gondang, Jalan Pilangsari-Peloksepur di Kecamatan Ngrampal dan Jalan Kauman – Cungul di Kecamatan Masaran.
Sementara satu jembatan yang diresmikan adalah Jembatan Celep, Desa Mlokolegi di Kecamatan Kedawung.
Bupati menguraikan Pemkab Sragen terus berkomitmen melakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan maupun jembatan di Bumi Sukowati.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Namun demikian, adanya pandemi Covid-19, sempat membuat anggaran daerah banyak di refocusing untuk penanganannya. Sehingga anggaran untuk infrastruktur berkurang.
“Alhamdulillah, tahun ini meskipun anggaran dikurangi karena refocusing tapi Pemkab Sragen masih bisa melakukan perbaikan infrastruktur. InsyaAllah, secara bertahap dan semoga bisa paripurna sebelum akhir masa jabatan saya dengan Bapak Wabup Suroto tahun 2024,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Raden Suparwoto menambahkan ada lima pekerjaan fisik, 4 ruas jalan dan 1 jembatan yang diresmikan Bupati hari ini.
Kelima proyek itu selesai dibangun dengan kucuran anggaran total sebesar Rp 24,8 miliar.
Di antaranya ruas Jalan Winong-Jambeyan, sepanjang 3,6 kilometer, lebar 4,5 meter yang menelan anggaran senilai Rp 7,2 miliar.
Kemudian jalan Wonotolo – Srimulyo, sepanjang 2,3 kilometer, lebar 4,5 meter senilai Rp 4,6 miliar.
Lantas proyek rehab Jalan Pilangsari-Peloksepur, sepanjang 1,9 kilometer, lebar 3-4 meter dengan anggaran senilai Rp 4 miliar.
Pemeliharaan berkala Jalan Kauman-Cungul, sepanjang 3,25 kilometer, lebar 4 meter senilai Rp 6,3 miliar.
“Dan pembangunan Jembatan Mlokolegi, Desa Celep, Kedawung dengan panjang 9 meter dan lebar 6 meter senilai Rp 2,725 miliar,” terangnya.
Untuk peningkatan ruas jalan dan jembatan tahun ini, Suparwoto mengatakan total ada sebanyak 27 ruas jalan dan 4 jembatan.
“Terima kasih pada 2022 ini, anggaran infrastruktur Rp 63,5 miliar dengan capaian panjang jalan 20,78 km dan jembatan empat buah. Terima kasih yang tak terhingga, mulai perencanaan, pelaksanaan, luar biasa. Semua bantu membantu menjadi berkah untuk semua. Mohon maaf, pelaksanaan kontraktor ada hal yang salah merepotkan warga kami mohon maaf,” kata Suparwoto. Wardoyo