Beranda Daerah Sragen Rayakan Pergantian Sekda, Praja Sragen Potong 100 Tumpeng. Ternyata Ini Tujuannya!

Rayakan Pergantian Sekda, Praja Sragen Potong 100 Tumpeng. Ternyata Ini Tujuannya!

Praja Kabupaten Sragen saat berpose bersama di acara tasyakuran potong 100 tumpeng, Sabtu (12/11/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 734 orang perangkat desa se-Kabupaten Sragen yang tergabung dalam paguyuban perangkat desa (Praja) menggelar tasyakuran atas pergantian Sekretaris Daerah (Sekda), Sabtu (12/11/2022).

Mereka memotong 100 tumpeng sebagai bentuk syukur atas bergantinya kursi Sekda yang sebelumnya dijabat Tatag Prabawanto ke Hargiyanto.

Mereka berharap Sekda yang baru bisa lebih mengayomi dan membuat ayem para perangkat desa. Tasyakuran itu digelar di Gedung IPHI Sragen dengan dihadiri segenap pengurus dan anggota.

Adanya sejumlah kebijakan Pemkab semasa Sekda Tatag yang dianggap kurang berpihak pada nasib perangkat desa, ditengarai menjadi alasan mereka menggelar syukuran.

Hal itu tampak dari tulisan MMT yang dipajang pada acara tersebut. Di mana dalam MMT tertulis “Semoga Sekda yang baru dapat membuat ayom dan ayem perangkat desa Sragen, perangkat desa Sragen siap menyongsong perubahan,”.

Acara dibuka dengan beberapa sambutan dari pengurus Praja dan Ketua Praja Sragen, Sumanto. Intinya menyangkut kebijakan bupati dan beberapa aturan yang menurut mereka tidak berpihak ke perangkat desa.

Baca Juga :  Kecelakaan Kereta Api Vs Truk Barang di Masaran Sragen 2 Orang Luka Berat Dilarikan Ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen
Deretan 100 tumpeng yang disiapkan di acara tasyakuran Praja, Sabtu (12/11/2022). Foto/Wardoyo

Ketua Praja Kabupaten Sragen, Sumanto mengatakan acara tersebut merupakan inisiatif semua perangkat desa yang tergabung dalam Praja.

Tujuannya tidak lain sebagai penanda pergantian Sekda yang diharapkan membawa perbaikan kebijakan terkait nasib perangkat desa.

“Sesuai dengan yang ada, itu kan ada tulisan tasyakuran atas pergantian Sekda Sragen. Dengan harapan sekda yang baru bisa melayani dan mengayomi perangkat desa begitu. Saya tidak akan bicara tentang Sekda Tatag, saya mau ya bicara yang Sekda yang baru aja, yang lama saya tidak mau berkomentar,” kata Sumanto.

Sumanto berharap Sekda yang baru mempu mengayomi atau berpihak pada para perangkat desa. Terutama kebijakan tentang aset desa.

Ia juga berharap Sekda yang baru lebih melibatkan Praja dan perangkat desa dalam membuat kebijakan agar tidak timbul gejolak di kemudian hari.

“Harapan bisa mengayomi, kayak kalau ada perubahan mbok ya kita diajak dilibatkan sehingga kita ngerti dan nggak ada gejolak di belakang hari. Di Sragen saat ini yang krusial Perbup tentang Aset Desa Tahun 2022 ini. Secara garis besar perbub ini harus direvisi karena banyak hal yang harus diperbaharui,” bebernya.

Baca Juga :  Meresahkan Masyarakat: Polres Sragen Tindak Tegas Balap Liar, Seorang Polisi Terluka, Ratusan Motor Diamankan

Meski sudah dilantik per 1 November, Sumanto mengaku hingga kini Praja belum berkomunikasi dengan Sekda baru.

Menurut rencana, dalam waktu dekat pihaknya akan mengagendakan untuk menemui Sekda. Wardoyo