WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tahun depan kantor Dinkes Wonogiri dibangun dengan menggunakan anggaran Rp14 miliar.
Menurut Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek kantor Dinkes Wonogiri dibangun untuk meningkatkan pelayanan.
“Jadi kantor Dinkes Wonogiri dibangun untuk peningkatan pelayanan kesehatan,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo baru-baru ini.
Bupati Jekek menerangkan, detail engineering design (DED) dan hal-hal lainnya telah klir. Alokasi anggaran untuk pembangunan kantor Dinkes Wonogiri senilai Rp14 miliar.
Soal tempat pembangunan kantor adalah di lokasi kantor Dinkes Wonogiri lama.
“Itu di depan ‘kan juga kosong. Kita sudah lakukan upaya-upaya penahapannya sampai penyusunan DED dan yang lain sudah klir,” ungkap Bupati Jekek.
Bupati Jekek mengatakan, prinsip dasarnya kesehatan juga menjadi salah satu hal utama selain bidang lain seperti pendidikan. Saat fasilitas pelayanan yang dimiliki makin baik, diyakini bakal berdampak positif terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Dinkes menaungi 34 faskes kami. Jadi dibutuhkan ruang yang betul-betul representatif. Artinya kita bisa melakukan upaya pencermatan, evaluasi maupun implementasi program-program yang menjadi otoritas Dinkes,” papar Bupati Wonogiri Joko Sutopo.
Terpisah, Kepala Dinkes Wonogiri Setyarini mengatakan proses kantor Dinkes Wonogiri dibangun diharapkan bisa dimulai secepatnya. Pihaknya berharap, pada Maret-April 2023 sudah dimulai pembangunan gedung. Gedung yang ada saat ini bakal dirobohkan.
“Rencananya nanti pindah dulu di bekas Kampus Akbid (Akademi Kebidanan) di Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri. Di dekat DPU dan DLH,” kata Kepala Dinkes Wonogiri Setyarini.
Sejumlah persiapan pun telah dilakukan untuk kepindahan itu. Di antaranya dengan melakukan pembersihan lokasi yang bakal menjadi kantor Dinkes Wonogiri untuk sementara.
Kepala Dinkes Wonogiri Setyarini mengatakan, bakal ada dua bangunan yang dibangun. Di dalamnya, akan ada gedung untuk public safety center (PSC) dan loket khusus untuk pelayanan perizinan industri rumah tangga.
Selama ini, PSC dan pelayanan untuk perizinan industri rumah tangga sudah ada. Hanya saja masih kurang representatif.
“Rencananya dibangun dua gedung. Yang depan tiga lantai, yang belakang dua lantai,” tandas Kepala Dinkes Wonogiri Setyarini. Aris Arianto