Beranda Daerah Sragen Buruan, Ada Pasar Sembako Murah di 22 Titik di Sragen. Paket Beras...

Buruan, Ada Pasar Sembako Murah di 22 Titik di Sragen. Paket Beras hingga Minyak Harga Rp 150.000 Cuma Dijual Rp 10.000

Bupati Sragen saat meluncurkan program pasar sembako murah seharga Rp 10.000 di Kalijambe. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen menggelar pasar murah dengan menyediakan paket sembako yang disediakan untuk warga tidak mampu.

Dengan total harga umum Rp 150.000, paket sembako murah itu hanya dijual dengan tebusan Rp 10.000 saja.

Pasar murah itu diawali di Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen, Senin (5/12/2022) dibuka langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Pasar Murah yang diselenggarakan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) itu menyediakan total 6.370 paket sembako yang akan dibuka di 22 titik seluruh Sragen.

Bupati mengatakan program pasar murah sengaja digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen sesuai instruksi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk antisipasi dampak inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Bupati Yuni menjelaskan kegiatan Pasar murah tersebut dalam rangka menekan dan menstabilkan harga komoditas yang saat ini melambung tinggi dan berkontribusi menyebabkan inflasi.

“Operasi pasar ini diharapkan dapat membantu warga ekonomi menengah ke bawah, guna mendapat bahan pangan dengan murah dan terjangkau. Selain itu operasi pasar ini untuk menekan inflasi di Kabupaten Sragen” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung

Pasar murah hari pertama itu digelar di empat Kecamatan. Di antaranya Kecamatan Kalijambe (Desa Bukuran, Krikilan, Ngebung), Gemolong (Kelurahan Gemolong, Ngembat Padas, dan Kwangen), Miri (Desa Geneng, Jeruk) dan Sumberlawang (Desa Kacangan dan Tlogotirto).

Warga DTKS yang berasal dari desa tersebut sebelumnya telah mendapatkan voucher atau kupon yang digunakan untuk menebus sembako di Pasar Murah dengan hanya membayarkan uang senilai Rp 10.000 per paket.

“Alhamdulillah, sedikit bisa meringankan beban warga. Satu paket isi beras premium 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, mie instant 4 bungkus kalau ditotal Rp 150.000. Satu kecamatan tidak bisa semua,” ungkap Bupati.

Sementara Kepala Diskumindag Sragen, Cosmas Edwi Yunanto menyampaikan pasar murah digelar di 22 lokasi dan Bupati Yuni secara langsung akan melaksanakan road show peninjauan pelaksanaannya selama lima hari.

Pasar murah ini dilakukan sebagai upaya pengendalian dampak inflasi akibat kenaikan BBM. Kegiatan ini merupakan amanat dari PMK. Semua barang itu hanya ditebus dengan harga Rp 10.000 per paket,” jelas Cosmas.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

Cosmas menerangkan Diskumindag menyiapkan 6.370 paket sembako untuk pasar murah di 22 lokasi.

Dia mengatakan sasaran pasar murah itu ditujukan pada warga miskin yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang belum mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah. Wardoyo