Beranda Daerah Wonogiri Usai Isi Pertalite Daihatsu Xenia Terbakar di Depan Pom Bensin Biting Purwantoro...

Usai Isi Pertalite Daihatsu Xenia Terbakar di Depan Pom Bensin Biting Purwantoro Wonogiri, Mendadak Muncul Asap dari Dalam Mobil

Mobil terbakar
Kondisi Daihatsu Xenia terbakar di depan pom bensin Biting Purwantoro Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Publik Wonogiri dihebohkan dengan kejadian Daihatsu Xenia terbakar di depan SPBU atau pom bensin Biting Purwantoro Wonogiri.

Peristiwa mobil terbakar atau Daihatsu Xenia terbakar di depan pom bensin Biting Purwantoro Wonogiri diawali munculnya asap dari dalam mobil.

Diketahui sebelumnya Daihatsu Xenia terbakar di depan pom bensin Biting Purwantoro Wonogiri usai isi pertalite.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, Senin (19/12/2022) menjelaskan mobil terbakar atau Daihatsu Xenia terbakar di depan pom bensin Biting Purwantoro Wonogiri terjadi pada, Minggu (18/12).

Mobil bernomor polisi AD 9202 HR mengalami kebakaran setelah isi pertalite di SPBU tersebut.

Baca Juga :  Daftar Pantai Eksotis di Wonogiri untuk Destinasi Wisata Natal Tahun Baru dan Liburan Sekolah

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 14.53 WIB.

Awalnya, kendaraan milik Triyatno, warga RT1 RW7 Gupakan Kismantoro Kismantoro Wonogiri itu usai isi pertalite.

“Ketika sudah mulai bergerak di depan SPBU, tiba-tiba terlihat kepulan asap dari dalam mobil. Pemilik kendaraan segera keluar dan mendorong mobilnya ke seberang jalan, menjauh dari SPBU,” ungkap Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono.

Di utara jalan raya Wonogiri-Ponorogo tersebut terdapat lahan kosong. Triyatno kemudian mendorong mobilnya yang terbakar ke lahan itu.

Beberapa saat kemudian, kobaran api sudah menghanguskan seluruh mobil. Tidak ada korban dalam peristiwa mobil terbakar atau Daihatsu Xenia terbakar di depan pom bensin Biting Purwantoro Wonogiri tersebut. Namun demikian kerugian ditaksir mencapai Rp70 juta. Aris Arianto