SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Muryanti beserta kedua anaknya harus menahan rasa kecewanya setelah mengetahui Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dalam kondisi tertutup karena masih dalam tahap revitalisasi.
“Saya gak tau kalau tutup. Mau nyenangin anak-anak malah ga jadi. Jauh-jauh dari Klaten padahal,” sesalnya saat ditemui di depan pintu masuk Jurug, Kamis (29/12/2022) dengan menggendong anaknya yang masih Balita.
Muryanti mengaku tidak mengetahui informasi soal penutupan Taman Satwa Taru Jurug karena direvitalisasi tersebut.
“Saya gak tahu info apa-apa. Ke sini niatnya mau lihatin anak-anak gajah sama unta. Mau ajak anak-anak sampai sini malah tutup yawes, pulang lagi. Inikan mumpung masih libur, besuk Senin kan udah berangkat sekolah lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Taman Satwa Taru Jurug, Bimo Wahyu Widodo saat dikonfirmasi membenarkan bahwa memang banyak warga yang kecele saat libur Nataru.
“Iya memang tiap hari ada yang kecele, rata-rata dari luar Solo. Seperti Ngawi, Madiun, Purwodadi,” terangnya.
Meski demikian Bimo menyebut sosialisasi pada masyarakat telah dilakukan sejak 1 September 2022 lalu.
“Sudah (sosialisasi) sejak 1 September 2022,” jawabnya singkat.
Sebagai informasi Taman Satwa Taru Jurug baru akan dilakukan soft opening pada 27 Januari 2023 mendatang. Ando