SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka telah memerinci alokasi penggunaan dana hibah dari Uni Emirat Arab.
Dalam keterangan secara tertulis di grup whatsapp, Gibran merinci alokasi tersebut di antaranya untuk bantuan sosial, pembangunan Pasar Tunggul Sari, peningkatan kualitas jalan lingkungan, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Ada pula alokasi dana untuk penataan Baluwarti, lanjutan pembangunan GOR Indoor Manahan, nutrisi untuk ibu hamil (risiko stunting), nutrisi untuk bayi di bawah dua tahun (Baduta) resiko stunting, bantuan fasilitas IT dinas pendidikan, dan penataan Ngemplak-Tirtonadi.
“Itu belum semua. Penataan Ngemplak-Tirtonadi itu bagian dari penataan kawasan sekitar Masjid Zayed ya,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gibran bertolak ke Uni Emirat Arab (UEA) selama satu pekan sejak 25-31 Desember 2022.
Dalam kunjungannya itu, Gibran bakal membawa pulang dana hibah dari UEA sebesar 15 Juta USD atau sekitar Rp 230 miliar.
Dalam perpesanan whatsapp yang dibagikan Kamis (29/12/2022) malam, Gibran juga membagikan fotonya saat mengunjungi MBZ University ditemani oleh putra Presiden UEA, Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan
Gibran mengatakan MBZ University nantinya akan membantu untuk melakukan Management untuk Masjid Sheikh Zayed dan Islami Center di Kota Solo.
“MBZ University ini nanti yang akan membantu untuk manage Masjid dan Islami Center,” katanya melalui pesan grup WhatsApp.
Menurutnya, Universitas tersebut mempunyai jurusan bachelor of tolerance and ceoxistance. Di mana menurutnya, cocok diterapkan di Kota Solo.
“Ini universitas yang punya jurusan bachelor of tolerance and coexistance, Sangat cocok diterapkan di Solo. Di UAE sendiri ada ministry of tolerance,” terangnya. Ando
