Beranda Daerah Sragen Waduk Kedung Ombo Gempar, Puluhan Pemancing Mendadak Panen Ikan Nila, 1 Orang...

Waduk Kedung Ombo Gempar, Puluhan Pemancing Mendadak Panen Ikan Nila, 1 Orang Ugal Ugalan Mancing Bisa Dapat Ikan Nila 12 KG Hanya Dalam Hitungan Jam

Fenomena tak biasa di Waduk Kedung Ombo (WKO) ikan menampakan diri ketepian tepatnya di wilayah Vila Jati Songo Dukuh Boyolayar, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah | Huriyanto - Joglosemarnews.com

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Hallo bagi kamu para penghobi mancing, baru baru ini Waduk Kedung Ombo (WKO) tengah mengalami fenomena alam yang langka.

Fenomena langka tersebut adalah ribuan ikan mendadak menepi ke daratan, sejumlah pemancing dikabarkan banyak mendapatkan ikan yang tak biasa, hanya mengunkan 1 atau 2 pancing, bahkan dalam hitungan jam sejumlah pemancing berhasil menaikan ikan dari dalam air WKO sampai belasan Kg.

Fenomena tak biasa ikan menampakan diri ketepian ini dirasakan para pemancing sudah 2 hari, tepatnya di wilayah Vila Jati Songo Dukuh Boyolayar, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ribuan ikan waduk kedungombo mendadak muncul ke arah tepian tersebut mulai dari ikan Nila, Mujair, Tawes (putihan), Tombro.

Sarwito (43) salah satu pengusaha warung apung dan pemancingan waduk kedung ombo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa sudah beberapa hari ini ikan ikan di wilayah vila jati songo Boyolayar meledak ramai dan ukurannya besar besar sekali.

“Iya benar mas, sudah ada hampir 3 hari ini ikan waduk kedung ombo wilayah vila boyolayar ikannya tidak seperti kayak biasanya, ini ikan nila ukuran jumbo besar besar banyak yang muncul ke arah tepian dan berhasil di pancing sama para pemancing,” kata Sarwito, Jumat 6 Juni 2022.

Selain itu, Sarwito juga menyampaikan bahwa baru baru ini memang waduk kedung ombo wilayah barat (Boyolali) mengalami musibah Upwiling atau ikan karamba mendadak mati, banyak ikan liaran yang berlarian mencari tempat air yang lebih aman salah satunya banyak ikan yang berkumpul ke arah timur wko Wilayah sragen khususnya di vila jati songo.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon Sigit-Suroto di Nglorog Sragen Dihadiri Bahlil hingga Wihaji, Kader Terbaik PDI Perjuangan Sragen Mbak Yuni Sebut Bentuk Kepanikan Kubu 02

“Iya mungkin dampak niku mas, memang beberapa hari lalu ikan karamba pada ngambang, lha akhirnya ikan ikan yang liaran dibawah ikan karamba banyak yang pindah tempat cari air yang aman, salah satunya ke wilayah sini, jadinya ikan ramai dan banyak berkumpul disini,” bebernya.

Menurut Sarwito, dampak Upwiling kemarin membuat sejumlah wilayah WKO menjadi tempat berkumpulnya ikan ikan liaran untuk menyelamatkan diri dari kematian.

“Iya mungkin dampak itu mas, hari ini vila jati songo jos tenan mas, pemancingan hari ini semua titik ikannya makan semua tergantung rejeki masing masing mas,” bebernya.

Bahkan salah satu pemancing menurut Sarwito mendadak panen ikan nila ukuran jumbo dan super super, fenomena langka ini jarang terjadi di wilayah WKO.

“Hari ini vila jati songo bledos tenan mas iwak e ora umum, ikannya betul betul besar besar diatas 5 jari ukurannya bahkan ada yang dapat ukuran 9 jari jenis ikan nila,” bebernya.

Di prediksi fenomena ikan jumbo berhasil di pancing akan terus berlangsung beberapa hari kedepan di wilayah vila jati songo tepatnya di pemancingan warung apung A&A, pasalnya cuaca extrim dan angin besar masih melanda WKO, sejumlah karamba terancam Upwiling, membuat sejumlah ikan berlarian mencari tempat yang aman.

Baca Juga :  DLH Sragen Ajak Warga Tukar Botol Plastik dengan Bibit Tanaman dan Pupuk Diadakan Rutin Setiap Minggu di Car Free Day Sragen

Terpisah, dihubungi melalui telpon Bu Karsi salah satu warga Boyolayar membenarkan baru baru ini wilayah WKO bagian barat mengalami fenomena ikan mati.

“Iya wingi lagi pagebluk, iwak e banyak yang dikubur di parkiran ngisor kono, tapi ikan masih tetap larang,” kata bu Karsi.

Hal senada juga disampaikan Warsito (32) salah satu warga Kowang dan sekaligus petani ikan karamba, ia membenarkan sebagian wilayah WKO sedang berduka.

“Iya WKO berduka bos, banyune mubal mas, allhamdulillah tempat saya aman,” ujarnya.

Huriyanto