SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ribuan warga Kecamatan Serengan di empat kelurahan mengungsi akibat banjir Solo yang terjadi sejak Kamis (16/2/2023) belum surut.
Dari empat kelurahan di Serengan terdampak banjir, Kelurahan Joyontakan termasuk terparah.
Camat Serengan Agung Wijayanto mengatakan, empat kelurahan di kecamatannya terdampak banjir yaitu Danukusuman, Joyontakan, Tipes dan Serengan. Hingga Jumat, 17 Februari 2023, banjir di tiga kelurahan Tipes, Danukusuman dan Serengan telah surut.
“Tiga kelurahan sudajmh terkondisikan, tinggal di Joyontakan yang belum. Kalau di sini kan airnya berasal dari kota dan kiriman dari Boyolali,” ujarnya, Jumat (17/2/2023).
Sampai saat ini, seribuan warga masih berada di lokasi pengungsian yang berada di kantor kelurahan serta sekolah.
“Kalau banjir, kita sudah punya titik evakuasi karena sudah ada pengalaman bertahun-tahun,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga Joyontakan, Erna (38) mengakui sempat panik dengan banjir kali ini. Pasalnya, rumahnya di RT 01 RW 05 Joyontakan hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari jalan utama Solo-Sukoharjo.
“Airnya yang naik cepet banget mbak. Sebelumnya saya sudah kemas-kemas. Yang penting dokumen penting sudah saya ungsikan ke rumah saudara lain yang rumahnya lebih tinggi,” tuturnya. Prihatsari