BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kabar gembira. Pemkab Boyolali bakal menggelar kembali prosesi padusan menjelang Ramadhan atau bulan puasa mendatang. Sebelumnya, tradisi tersebut ditiadakan karena pandemi Covid-19.
“Namun, setelah PPKM dicabut maka ritual padusan bakal digelar lagi,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Supana, Jumat (3/3/2023).
Dijelaskan, kegiatan padusan bakal dipusatkan di Pemandian Pengging, Kecamatan Banyudono dan Pemandian Tlatar, Boyolali Kota. Kegiatan direncakan digelar selama dua hari, tanggal 21- 22 Maret.
Untuk ritual padusan di Pengging, lanjut Supana, akan diisi dengan tradisi siraman yang bakal dihadiri Bupati M Said Hidayat. Sedangkan terkait dengan kegiatan kesenian, masih akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemerintah Kecamatan Banyudono.
“Sedangkan di Tlatar, pihaknya bekerjasama dengan Pemdes Kebonbimo, Kecamatan Boyolali Kota seperti sebelumnya.”
Berapa target pengunjung padusan tersebut ? Supana mengaku belum bisa memasang target. Pasalnya, kegiatan ritual padusan ini baru digelar kembali setelah sebelumnya dihentikan karena pandemi Covid-19.
“Jadi, tentu masih butuh penyesuaian dengan kegiatan masyarakat. Jadi kami tidak memasang target jumlah pengunjung.”
Meskipun padusan dipusatkan di Pengging dan Tlatar, pihaknya tidak menutup upaya masyarakat untuk menggelar kegiatan serupa di tempat lainnya. Semisal, di kawasan Waduk Kedungombo (WKO) bagi masyarakat Juwangi.
“Bisa pula di Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak dan tempat pemandian lainnya.” Waskita