KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Setelah sempat menghilang tiga hari sejak Selasa (28/2/2023), Rakimin (58) warga Dusun Duwetan Rt 18/ 9 Desa Tlobo, Jatiyoso, Karanganyar ditemukan meninggal dunia gantung diri di pohon Kaliandra, Jumat (3/3/2023). Belum diketahui penyebab pasti motif korban gantung diri.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy melalui Kapolsek Jatiyoso AKP Suraji mengatakan berdasarkan hasil visum dokter Puskesmas setempat diketahui tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Adapun dari tanda-tanda memang terlihat korban gantung diri dengan kabel mejikkom.
“Sejak menghilang Selasa (28/3/2023) korban berpamitan hendak berkebun menebang bambu karena pekerjaan korban memang tukang tebang bambu di hutan,” ungkap Kapolsek AKP Suraji kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (3/3/2023).
Korban ditemukan gantung diri setelah keluarga dan saksi mencarinya karena meninggalkan rumah sudah tiga hari.
Namun lanjut Kapolsek, pada Jumat (3/3/2023) keluarga sempat melaporkan ke Polsek perihal laporan orang hilang.
“Tak lama berselang setelah laporan korban ditemukan meninggal gantung diri sekira pukul 09.00 WIB,” tandasnya.
Adapun TKP penemuan korban tak jauh dari rumahnya sekitar 100 meter jarak dari rumahnya. Hanya saja akses jalan menuju ke TKP melalui jalan kecil dan cukup susah karena hutan bambu sehingga saat evakuasi cukup rumit harus melalui jalan kecil tidak beraspal dan penuh lumpur.
“Evakuasi dilakukan bersama-sama polisi, TNI, relawan dan warga desa guna dibawa ke rumah korban,” lanjut Kapolsek.
Setelah dipastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan, maka keluarga bisa menerima dan dimakamkan hari itu juga.
Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek, korban tergolong sehat tidak mengidap penyakit. Selain itu berdasarkan informasi di desa juga tidak diketahui apakah ada masalah atau tidak namun tiba-tiba korban ditemukan meninggal gantung diri.
Sementara itu Relawan Jatiyoso, Triyono (48) bersama relawan lainnya langsung bergerak membantu tuan rumah untuk persiapan pemakaman korban.
“Bersama tokoh desa dan warga setempat relawan turut membantu persiapan pemakaman,” ungkap Triyono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM . Beni Indra