Beranda Daerah Solo Refleksi 2 Tahun Kepemimpinannya,  Gibran-Teguh Dapat Keluhan Soal Siswa Tak  Displin, Jalan...

Refleksi 2 Tahun Kepemimpinannya,  Gibran-Teguh Dapat Keluhan Soal Siswa Tak  Displin, Jalan Rusak Hingga Sopir BST Ugal-Ugalan

Suasana refleksi 2 tahun kepemimpinan Walikota -Wakil Walikota Solo Gibran - Teguh / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Refleksi dua  tahun kepemimpinan Gibran-Teguh sebagai Walikota dan Wakil Walikota Solo  digelar dengan cara yang unik.

Para pelajar SMP,  SMA, hingga SMK di Solo dikumpulkan di Convention Hall Terminal Tirtonadi.

Walikota Gibran dan Wakil Walikota Teguh kemudian mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan masukan dari  perwakilan pelajar di Solo tersebut tentang dua tahun kepemimpinannya.

Salah satu pelajar menanyakan pada Gibran soal bagaimana meningkatkan kualitas sistem pendidikan di Kota Solo. Hingga bagaimana mengatasi siswa yang kurang tata krama atau kurang disiplin ketika di sekolah.

“Bagaimana meningkatkan sistem pendidikan di Kota Solo dan meningkatkan kreativitas para siswa- siswi. Bagaimana siswa-siswi memiliki unggah-ungguh yang baik karena yang saya lihat kurangnya unggah-ungguh. Karena mungkin beberapa faktor  seperti media sosial yang mempengaruhi. Bagaimana biar supaya siswa-siswi biar tertib dan tidak membantah guru,” tanya salah satu pelajar pada Gibran, Selasa (21/3/2023).

Keluhan tersebut pun langsung ditanggapi Walikota Solo, Gibran Rakabuming, namun dengan nada bercanda.

“Mulai besok sekolah masuk jam 5, seperti di NTT. Nanti langsung saya bikin surat edaran. Pak wakil walikota setuju jam 5 pagi kan ya pak,” ujarnya.

Baca Juga :  Catat Tanggalnya! Solo Urban Fashion Bakal Digelar di Taman Balekambang, 22-24 November Ini

Ada pula pelajar yang mengeluh kesahkan jalan rusak di jalan yang sering dilewatinya.

“Ini temuan pak, kalau saya lewat di SMP Negeri 4 mengarah ke Elpabes itu rusak. Apalagi sekarang Viaduk Gilingan lagi dibangun, berarti sekarang traficnya lewat sana dan depan Mako Brimob itu. Nah itu di daerah sana rusak pak,” ujar salah satu pelajar.

Tak kalah menariknya, ada pula yang mengeluhkan soal sopir transportasi umum BST yang ugal-ugalan ketika berkendara di jalan raya.

“Saya setiap hari dari halte Tiong-Ting sampai Laweyan ini. Keluhan saya beberapa kali jeda waktu BST satu dengan satunya lagi cukup lama, lebih dari 30 menit. Ada juga sopir yang ugal-ugalan terutama dalam tiga  minggu ini. Banyak kakak kelas saya yang cerita hampir mau keserempet BST terus. Setiap papasan dengan BST,” keluh pelajar di depan Gibran

Baca Juga :  Masta PMB UMS Batch II 2024, Bekali Mahasiswa Jadi Pribadi Unggul di Masa Depan

Menanggapi hal tersebut, Gibran pun mengaku sudah sering menegur masalah kesopanan terhadap para sopir BST. Pihaknya berjanji akan menindak lanjuti sopir-sopir BST yang ugal-ugalan.

“Saya sudah sering sekali menegur masalah kesopanan, sopir pengemudi BST. Nanti akan kami tindaklanjuti lagi. Kemarin kan ada kasus nabrak gapura, itu nanti akan jadi kasus terakhir. Intinya kita akan terus berbenah terima kasih atas evaluasinya,” pungkas Gibran. Ando