BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pembersihan material tanah longsor yang menutup jalan Cepogo – Jeruk, Kecamatan Selo akhirnya selesai. Sehingga jalan di wilayah lereng Gunung Merbabu tersebut dibuka lagi untuk lalu lintas kendaraan pagi ini.
“Betul, tadi jam 05.00 jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua ataupun roda empat,” kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, Senin (27/3/2023).
Sebelumnya, longsor di jalur penghubung dari Kecamatan Cepogo hingga Pantaran, Kecamatan Gladagsari itu terjadi pada Sabtu (25/3/2023) sore. Longsor terjadi di 25 titik terjadi setelah hujan lebat sejak siang hari. Baik longsor skala kecil hingga besar.
Dan pada Minggu (26/3/2023) pagi, tim BPBD Boyolali mengerahkan satu alat berat untuk menyingkirkan material longsoran yang menutup jalan itu. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama relawan dan masyarakat bahu-membahu gotong royong membuka akses jalan tersebut.
Pembersihan dilakukan dari titik longsor paling bawah di Dukuh Kadipiro, Desa Genting, Kecamatan Cepogo. Kemudian berlanjut ke titik-titik berikutnya.
“Di titik ke-13 dan 14 Dukuh Kemangen, Desa Senden, Kecamatan Selo, panjang longsoran sekitar 25 meter, ketebalan 1 meter,” lanjutnya.
Meski jalan sudah bisa dilalui, pihaknya tetap mengingatkan warga yang melintas di jalan tersebut untuk tetap hati-hati dan waspada.
Pasalnya, lokasi bekas longsor mungkin masih ada sisa-sisa tanah yang membuat jalan licin. Jika tak hati- hati, pengendara bisa tergelincir.
“Kami minta masyarakat tetap waspada dan hati-hati. Juga berdoa agar semya sehat dan selamat.” Waskita