KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Untuk kesekian kalinya PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) kembali meraih penghargaan skala nasional.
Pada tahun 2023 ini, PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) kembali sabet 3 penghargaan TOP BUMD Bintang Lima tahun 2023 dari Majalah Top Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan beberapa Lembaga Asosiasi dan Konsultan Bisnis.
Penyerahan penghargaan dilakukan di Hotel Raflles, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Adapun kategori penghargaan nasional tahun 2023 ini menempatkan PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) sebagai TOP BUMD Bintang Lima.
Selain itu, penghargaan tersebut menempatkan Juliyatmono MH MM sebagai Top Pembina BUMD 2023 BUMD 2023 serta Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda)
H. Haryono SE MM sebagai Top CEO BUMD 2023.
Dirut PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) atau populer disebut Bank Daerah Karanganyar (BDK) Haryono SE MM mengatakan, terpilihnya Bank Daerah Karanganyar pada penghargaan tersebut karena peningkatan kinerja keuangan dan bisnisnya.
Yakni Total Asset sebesar Rp 501 miliar atau setengah triliun dari modal disetor awal hanya Rp 40 miliar.
Selain itu Rasio pertumbuhan keuangan yang sehat yakni CAR (minimal 12%) namun pada kurun waktu tiga tahun terakhir mulai tahun 2020 CAR sebesar 28,27%, tahun 2021 CAR sebesar 28,66% dan tahun 20222 sebesar 24,65% alias kategori sehat.
“Kami bersyukur dan berterima kasih semoga penghargaan ini menambah kepercayaan pada Bank Daerah Karanganyar sebagai Bank BPR terbaik, terbesar, aman, lancar,” ungkap Dirut Bank Daerah Karanganyar, Haryono SE MM saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM dari Hotel Raflles, Rabu (5/4/2023).
Apalagi, lanjut Dirut Haryono SE MM pihaknya terus memanjakan nasabah dengan bertambahnya hadiah undian rurin setiap tahun sebesar Rp 500 juta meliputi dua unit mobil serta 15 sepeda motor dan hadiah elektronik lainnya.
Haryono menjelaskan, untuk penyaluran kredit di Bank Daerah Karanganyar terus naik dari tahun 2020 sebesar Rp 382,4 milliar atau 13,3%, tahun 2021 sebesar Rp 433,4 miliar tumbuh 5,7% dan tahun 2022 naik menjadi Rp 458,2 miliar.
Sedangkan laju Dana Pihak Ketiga (DPK) naik dari tahun 2020 sebesar Rp 336,6 miliar (12%) tahun 2021 sebesar Rp 377 miliar tumbuh (7,87%) dan tahun 2022 melesat sebesar Rp 406,7 miliar.
“Untuk NPL kami masih kategori sehat yang mana NPL Gross maksimal 5% sedangkan kami hanya 0,81% (2020), lalu 0,44% dan tahun 2023?2 NPL kami sebesar 2,50% alias masih sehat,” tandas Dirut Haryono SE MM.
Bahkan Bank Daerah Karangnyar pada 2022 mampu memperoleh margin sebesar Rp 6,1 miliar (Laba sebelum pajak ) dan sebesar Rp 4,5 miliar (laba setelah pajak).
Dengan demikian lanjut Dirut Haryono SE MM dengan slogan melayani sepenuh hati dengan cepet dan tidak ribet dengan mudah dan murah serta banyak hadiahnya itu sangat diterima masyarakat. Disamping itu juga karena peningkatan konstribusi yang signifikan terhadap pengembangan bisnis dan investasi di daerah dan turut berperan dalam menggerakkan perekonomian rakyat kabupaten Karanganyar.
“Inilah komitmen Bank Daerah Karangnyar yang makin dihati masyarakat,” pungkasnya Beni Indra
.