SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Atap PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Melati sekaligus Posyandu di Jagalan RT 4 RW 8 Jebres, Solo ambruk, Kamis (13/4/2023) malam.
Menurut penuturan Ketua RW, Stephanus Hartoyo bangunan yang ambruk merupakan ruang kelas yang sudah keropos.
“Roboh jam 20.55 WIB semalam keras banget suaranya pas ambruk. Sudah lama saya laporkan ke Kelurahan Jagalan terus dari Kasi PAUD datang ke sini kemarin. Malamnya ambruk,” ujar Hartoyo, Jumat (14/4/2023).
Mulanya, bangunan tersebut merupakan Gedung PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang telah berusia 36 tahun. Baru setelah tahun 2000 beralih menjadi gedung PAUD.
“Sudah keropos bangunan sudah dari 1987, ini sebetulnya PKK tapi dipakai Gedung PAUD di RW 9 sekalian buat Posyandu. Ya sudah jadi PAUD sekitar 22 atau 23 tahun,” terangnya.
Diterangkan Stephanus, Gedung PAUD sudah mengalami kerusakan parah pada bagian plafon, genteng hingga kayu yang telah keropos.
“Kerusakan sudah lama plafon ambrol terus 3 hari sebelumnya plafon saya hilangi biar kelihatan kemarin datang ke Pak Lurah mohon segera ditindaklanjuti. Pak Lurah datang ke sini mungkin langsung proses ke Pak Gibran langsung Kasi PAUD ke sini. Paginya dikunjungi Dinas Pendidikan malamnya hancur,” ujar dia.
Sebagai informasi, ada 30 siswa dan 4 guru yang menggunakan PAUD Melati ini. Sementara mereka mengungsi ke TK Pertiwi.
“Aktivias belajar mengajar masih aktif ini tadi muridnya mau masuk terus dipulangkan, sebelumnya ada perbaikan kecil-kecilan sebelum Covid-19 tiga tahun lalu. Saya ganti reng galvalum tapi situasi hujan tetap kena air. Genteng sama kayu lama, pas dulu diperbaiki nggak bocor waktu hujan, tapi lama-lama gentengnya mlorot,”pungkasnya.
Terpisah, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka merespons ambruknya Gedung PAUD Melati. Ditemui di Balaikota Solo, Gibran akan segera memperbaiki Gedung tersebut menggunakan dana darurat.
“Wis, nanti kita perbaiki ya. Mohon maaf. Tahun ini? Segera. Dana darurat? Heem, segera ya. Ambruk soale, ati-ati. Ya nanti kita telusuri lagi ya. Itu kan Gedung PKK sebenarnya,” ujar Gibran, Jumat (14/4/2023).
Ambruknya eks Gedung PKK ini juga telah diketahui Selvi Ananda, sebagai Ketua PKK Solo. Gibran pun akan segera menindaklanjutijnya.
“Wis (Selvi sudah tahu) mungkin refokusingnya tapi ini kita tindak lanjuti sekarang ya. Mohon maaf sekali,” tukasnya. Ando