KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Memasuki hari ke-25 puasa Ramadan atau saat terjadi arus mudik lebaran terjadi longsor di jalan tembus Tawangmangu-Magetan, Minggu (16/4/2023) dinihari pukul 02.00 WIB.
Akibatnya, untuk sementara waktu hanya sepeda motor yang diizinkan melintas sedangkan untuk mobil, truk dan bus belum diizinkan melintas menunggu evakuasi rampung.
Adapun pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan hingga Minggu (16/4/2023) siang sekira pukul 12.00 WIB evakuasi masih dilakukan secara manual tanpa melibatkan alat berat sehingga cukup lambat dan memakan waktu lama.
Kapolsek Tawangmangu Sutarno mengatakan Minggu (16/4) dilakukan evakuasi secara manual oleh relawan, warga Polsek, Koramil dan BPBD dan dibantu warga sekitar.
“Iya sedikit demi sedikit meski seca manual namun evakuasi batu-batu gunung yang longsor dan dijalan lumayan ada perkembangan sehingga untuk sepeda motor roda dua diizinkan melintas,” ungkap Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Namun demikian meski boleh melintas pengendara motor diminta berhati-hati karena potensi longsor susulan bisa saja terjadi jika usai hujan lebat disertai angin berpotensi longsor.
Sedangkan untuk roda empat lanjut AKP Sutarno memang dilarang melintas karena berbahaya dan membahayakan pengguna jalan.
.”Untuk batas waktu kapan Rida empat boleh melintas masih belum bisa dipastikan,” jelas AKP Sutarno.
Ditanya mengenai kelambatan datangnya alay berat untuk evakuasi tanah longsor lanjut Kapolsek itu merupakan kewenangan Pemkab Karanganyar dalam hal ini DPU-PR yang tidak segera menerjunkan alat berat.
Sebagai informasi jika penguna jalan nekad melintas maka alternatif melintas jalan lama
Kendaraan langsung diarahkan menuju jalan lama Tawangmangu-Sarangan tetapi medannya relatif bahaya naik turun diketinggian. Beni Indra
