Beranda Umum Nasional Survei Terbaru Indikator Politik: Makin Jauh Tinggalkan Anies, Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar

Survei Terbaru Indikator Politik: Makin Jauh Tinggalkan Anies, Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan / Sumber foto: Tribunnews / kolase: Suhamdani

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Makin jauh meninggalkan Anies Baswedan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bahkan mampu menyalip Ganjar Pranowo.

Hal itu terlihat dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia. Dalam hitungan angka, perolehan elektabilitas Prabowo mencapai 22,5 persen, sementara Ganjar 19,5 persen.

Di bawah keduanya, ada Anies Baswedan dengan angka elektabilitas 15,9 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi mengatakan, posisi Prabowo di urutan teratas itu menjadi prestasi sendiri.

“Survei tatap muka yang terakhir Maret kan Pak Ganjar masih peringkat pertama di survei kami. Nah survei telepon bulan Maret, Ganjar Pranowo juga masih pertama. Tapi survei April ini di tanggal 8 sampai 13, Pak Prabowo sudah melewati Ganjar meskipun masih dalam margin of error,” ujar Burhanuddin dalam rilis survei secara daring, Rabu (19/4/2023).

Baca Juga :  Usai Tangkap Terduga Pelaku Penambangan Ilegal di Solok, Kasatreskrim  Ditembak oleh Rekan Kerjanya Sendiri Hingga Tewas

Kemudian, soal Anies, Burhanuddin mengatakan posisi eks Gubernur DKI Jakarta itu cenderung stabil.

“Naik sedikit dibanding survei bulan Maret. Jadi dinamika hanya terjadi antara terutama dalam satu bulan terakhir, itu antara Ganjar dengan Prabowo di survei telepon kami,” kata Burhanuddin.

Membandingkan survei pada Maret, Burhanuddin mengatakan kenaikan elektabilitas Prabowo tidak signifikan, berbeda dibanding survei Februari, elektabilitas Prabowo pada April naik cukup signifikan.

Adapun survei Indikator dilakukan dalam rentang 8 sampai 13 April 2023, dengan melibatkan 1.212 responden. Margin of error’ sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.

Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel yakni 83 persen dari total populasi nasional.

Baca Juga :  Perempuan Tak Terwakili di Unsur Pimpinan KPK, Alexander: Kalau Mau Lewat Kampanye Antikorupsi Saja

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

www.tribunnews.com