SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan warga di sejumlah desa di kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen mengalami keracunan masal setelah mengkonsumsi nasi punjungan (nasi syukuran) hendak mengelar hajatan, Jumat (28/4/2023) malam.
Kronologi keracunan masal yang melanda warga tersebut tersebar di Desa Jambeyan dan Sukorejo, Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah bermula saat warga menerima nasi punjungan dari keluarga pak Suwarno atau sering dipanggil Barja salah satu warga Dukuh Kebonloji Rt 03, Jambeyan, Sambirejo, Sragen yang hendak menggelar hajatan pernikahan putrinya.
Sugiyono, salah satu warga dan sekaligus relawan Dadi Peduli membenarkan adanya puluhan orang mengalami keracunan masal dari makanan punjungan (nasi syukuran).
“Iya benar, keracunan masal makanan punjungan dari orang nduwe gawe, informasi yang punya gawe itu dari warga dukuh Kebonloji, Desa Jambeyan,” kata Sugiyono, Sabtu (29/4/2023) pagi.
Sementara itu, dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sambirejo Iptu Zubaidi membenarkan kejadian tersebut, pihaknya telah mengamankan sampel makanan.
“Iya ada mas, kronologi itu orang punya kerja hendak punya hajatan, membagikan nasi sebanyak 620 ada daging sapi, dan warga telah mendapat penanganan di Puskesmas,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , puluhan orang tersebut tersebar di beberapa daerah, yakni sebagai berikut ini.
Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen dari :
Dukuh Jambeyan total 20 orang.
Dukuh Kebon Loji, total 5 orang.
Dukuh Rejosari total 2 orang.
Dukuh Polo Rejo total 10 orang.
Dukuh Gembol total 31 orang.
Dukuh Galeh 30 orang.
Dukuh Ngablak total 14 orang.
Dukuh Betong total 7 orang.
Dukuh Sunginggan total 2 orang
Dukuh Bayut 1 orang.
Dukuh Gamping 2 orang.
Sementara di Desa Sukorejo, Sambirejo, Sragen ada di Dukuh Sawur total 12 orang.
Dukuh Karangjati total 13 orang.
Dukuh Cengklik total 3 orang.
Sedangkan yang dilakukan rawat inap di Puskesmas Sambirejo ada 8 orang.
Huri Yanto
