SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ditempat penjualan hewan qurban yang berada di Jalan Sumpah Pemuda, Mojosongo, Solo. Sapi kurban asal dari Bali menjadi sapi yang paling banyak diminati.
Menurut Muhson Burhani, pemilik penjualan hewan kurban Mojosongo. Penjualan sapi asal Bali ini bahkan sudah terjadi sejak awal bulan Juni lalu. Total sudah ada 126 ekor sapi yang berhasil dijualnya.
“Itu karena disamping dagingnya karkas bagus, tidak banyak mengandung lemak. Tulangnya juga kecil-kecil, banyak yang diserbu para pembeli. Selain itu harganya juga terjangkau,” ujarnya ditemui Kamis, (15/06/2023).
Muhson menyebut harga sapi asal dari Bali memiliki selisih harga yang lumayan dari sapi lokal. Selisih harganya bisa mencapai 2 hingga 3 juta rupiah.
Untuk sapi lokal sendiri, untuk mendapatkan sapi yang gemuk diharga Rp 25 juta. Kalau sapi asal Bali cukup diharga Rp 19 juta sudah mendapatkan sapi gemuk, diatas standar.
“Peminatnya hampir dari Soloraya, Solo sini juga banyak. Karena sudah familiar sejak tahun 2009. Saya yang ambil pertama kali sapi dari Bali. Kualitas dagingnya bagus,” sambungnya.
Meski demikian sapi-sapi asal Bali tersebut saat ini masih ditampung ditempatnya. Sapi-sapi itu biasanya baru akan dikirim pada H-1 menjelang hari raya kurban ataupun tergantung permintaan.
“Ini baru diambil satu sapi, lainnya belum diambil. Makanya saya kekurangan tempat,” tandasnya.
Ando