KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karanganyar menyiapkan anggaran operasional untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng ke XVI sebesar Rp 3 miliar tunai.
Adapun targetnya, Karanganyar masuk peringkat 10 besar dibanding sebelumnya yang hanya puas di urutan ke-29 dari 35 kabupaten kota yang ada di Jateng.
Sekretaris KONI Karanganyar, Samadi MSi mengatakan, secara matematis anggaran operasional sebesar Rp 3 miliar itu tergolong kecil jika dibandingkan sejumlah kabupaten kota lainnya.
Apalagi pelaksanaan Porprov Jateng terhitung jarak tempuh jauh yakni di karesidenan Pati Raya, sehingga jarak antar kabupaten cukup jauh memerlukan biaya tinggi.
“Kami menyadari jika mau idealis uang berapa pun untuk biaya olahraga belum tentu cukup, namun kami mengedepankan spirit kebersamaan dan motivasi maju sehingga dengan semangat mental kuat anggaran kecil pun serasa cukup,” ungkap Samadi MSi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (18/6/2023).
Pria yang familier disapa Sam itu menjelaskan, dari jumlah anggaran Rp 3 miliar itu terdapat anggaran hadiah untuk atlet yang menyabet emas dan juga perak. Adapun besaran hadiah untuk atlet bervariasi.
Selain itu lanjut Sam, anggaran sebesar Rp 3 miliar itu juga untuk membiayai sekitar 30 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan pada Porprov Jateng tersebut.
Sedangkan jumlah peserta, official yang akan berangkat ke Pati Raya sekitar 325 orang menginap selama pertandingan.
“Kami harus pandai menata anggaran Rp3 miliar agar cukup dan pulang membawa prestasi,” tandas Sam.
Untuk itu Sam meminta semua atlet yang akan berangkat ke Porprov Jateng agar tetap semangat dan konsisten berlatih.
Terkait target 10 besar Porprov Jateng, disebutkan Karanganyar memiliki berbagai keunggulan diantaranya dari Cabor Binaraga, senam, panahan dan silat serta Cabor lainnya. Beni Indra
