Beranda Umum Nasional Akhirnya Mentan Syahrul Penuhi Panggilan KPK: Sudah Saya Jawab Semua yang Saya...

Akhirnya Mentan Syahrul Penuhi Panggilan KPK: Sudah Saya Jawab Semua yang Saya Tahu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat turun langsung ke pasar memantau ketersediaan sentra pangan / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah beberapa kali tak hadir dalam pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hadir memenuhi panggilan KPK, Senin (19/6/2023).

Mentan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penerimaan upeti di Kementerian Pertanian 2019-2023.

Syahrul Yasin Limpo diperiksa di gedung lama KPK di Jakarta Selatan. Ia tampak keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 12.58 WIB.

Kepada para wartawan, Mentan Syahrul mengatakan dua kali tidak hadir panggilan karena ada agenda kenegaraan.

“Yang terakhir saya harus ke India dalam forum G20 dan banyak pertemuan yang harus saya lakukan atas nama negara,” kata Syahrul di KPK pada Senin (19/6/2023).

Ia mengatakan hadir setelah sebelumnya mengajukan agenda pemeriksaan pada 27 Juni 2023. Ia menuturkan, pemeriksaan berjalan lancar dan dirinya akan kooperatif dalam pengusutan kasus ini.

Syahrul Yasin menegaskan siap hadir kapan saja KPK membutuhkan.

Baca Juga :  Jokowi Wira-wiri Jakarta-Solo Sibuk Jadi “Timses”?  Kemarin "Suntik" Luthfi di Solo, Kini Giliran ke Jakarta "Suntik" Ridwan Kamil

“Saya kira apa yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan SOP, sesuai dengan prosedur, dan saya sudah menyelesaikan semuanya itu dengan apa yang bisa saya jawab,” kata Syahrul ihwal pemeriksaan.

Namun Syahrul enggan menjawab soal dirinya dituduh memeras para pejabat Kementerian Pertanian.

“Tanya KPK, tanya KPK. Saya sudah hadir tadi,” ujarnya.

Ia juga diam ketika ditanya apakah ia merasa kasus yang menjeratnya politisasi.

Syahrul telah beberapa kali dipanggil penyelidik KPK. Namun ia mengajukan berbagai alasan sehingga tak bisa hadir.

Tak hanya memanggil Syahrul, penyelidik juga berencana memeriksa Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta, serta puluhan pegawai Kementerian Pertanian lain.

Kader Partai NasDem itu terseret dalam pusaran kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang sedang diselidiki oleh KPK.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bahwa KPK sudah hampir pasti menaikkan kasus itu ke penyidikan. KPK dikabarkan telah melakukan gelar perkara pada 13 Juni 2023.

Baca Juga :  Besok, Guru Bimbingan Konseling Tak Lagi Wajib Mengajar Tatap Muka 24 Jam

Berdasarkan laporan ekspose yang diterima Tempo, rapat itu menyetujui menetapkan mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menjadi tersangka, bersama dua anak buahnya, Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta.

www.tempo.co