Beranda Umum Setelah 2 Jam Diskusi, Hashim Baru Yakin Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo sebagai...

Setelah 2 Jam Diskusi, Hashim Baru Yakin Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo sebagai Capres

Budiman Sudjatmiko dan Hashim Djodjohadikusumo | Foto: tempo.co | Kolase: Suhamdani

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Selama ini ada sebuah adagium, politik itu dinamis dan cair. Terkadang sekarang lawan, tahu-tahu besok sudah menjadi kawan.

Awam pun tahu, bagaimana di era reformasi dulu, Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) ketika itu, Budiman Sudjatmiko berseberangan dengan Prabowo Subianto.

Namun belakangan muncul kehebohan, ketika Budiman Sudjatmiko bertemu langsung dengan Prabowo, dan berdiskusi panjang lebar mengenai kebangsaan.

Hal itu pun membikin “gerah”, hingga Dewan Kehormatan PDIP pun memanggil Budiman dan memberikan peringatan keras untuk tidak keluar dari rel organisasi.

Curiga, penasaran dan tak percaya mengenai sikap Budiman Sudjatmiko tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo pun melakukan diskusi hingga dua jam dengan Budiman Sudjatmiko.

Semula, Hashim mengaku ragu jika politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko itu mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.

Namun setelah dua jam berdiskusi, anggapan itu pun berubah. Hashim yakin Budiman berkesimpulan bahwa Prabowo adalah capres yang paling tepat.

“Dua jam saya diskusi. Saya curiga, saya sangat surprises. Ini apa betul orang yang namanya Budiman, yang dulu berseberangan dengan Pak Prabowo mau dukung Pak Prabowo?” kata Hashim dalam acara Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo, Kamis (10/8/2023).

Baca Juga :  Respati Ardi Sambangi Kerten, Warga Sampaikan Soal Kondisi Rumah yang 45 Tahun Belum Bersertifikasi

Pertemuannya dengan Budiman turut membuat Hashim yakin dukungan kepada Prabowo memang tulus. Oleh sebab itu, Hashim kemudian mengatur jadwal agar Budiman bisa bertemu langsung dengan Menteri Pertahanan tersebut.

Toh Budiman, kata Hashim, adalah sosok yang idealis dan tidak bisa dibeli dengan uang. Menurut dia, keinginan Budiman bertemu Prabowo didasarkan atas kepercayaannya bahwa Menteri Pertahanan itu pemimpin yang tepat dibandingkan kandidat lainnya.

“Dia (Budiman) berkesimpulan Prabowo adalah pemimpin yang tepat, capres yang tepat dibandingkan yang lain. Itu kata dia,” ujar Hashim.

Adapun Prabowo diusung oleh Partai Gerindra sebagai capres. Gerindra bermitra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Pada Selasa malam, 18 Juli 2023, Budiman menyambangi kediaman Prabowo. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani bercerita, dalam persamuhan tersebut, masalah bangsa dan ide besar bernegara ke depan jadi topik perbincangan Budiman dengan Prabowo.

Muzani turut menegaskan pertemuan tersebut sama sekali tidak membahas rencana perpindahan Budiman dari PDIP ke Gerindra. Ia menjelaskan, Gerindra tetap menghormati piLihan politik Budiman sebagai kader PDIP.

Baca Juga :  Polisi Tembak Pelajar SMK di Semarang, LBH Kesulitan Beri Pendampingan, Ini Masalahnya

“Itu yang disebutkan Mas Budiman. Itulah yang menyebabkan Mas Budiman bertemu Pak Prabowo untuk menyampaikan gagasan,” kata Muzani.

Imbas kedatangannya ke kediaman Prabowo, Budiman dipanggil oleh Dewan Kehormatan PDIP. Kendati demikian, Budiman hanya mendapatkan peringatan dari partai untuk tidak keluar dari garis organisasi.

www.tempo.co