SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi Klitih kembali meresahkan warga Sragen, grombolan Klitih kali ini membabi buta seorang warga saat di jalan.
Satu orang luka-luka cukup parah akibat ganasnya kawanan Klitih yang terjadi di jalan Kampung Sidorejo, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen kota, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (12/8/ 2023) Pukul 02:45 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , korban Klitih di Sragen yakni bernama Royhan Ratreza (17) warga Dukuh Mungkung RT 02 RW 10, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam pada wartawan mengatakan kronologi kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya menjenguk temannya yang bernama Dedi di RSUD Sragen, saat itu korban membonceng dengan temannya keluar dari pos parkir RSUD Sragen berpapasan dengan rombongan pelaku sekitar 20 orang mengendarai sepeda motor berboncengan dari arah selatan keutara, kemudian rombongan korban menuju kerah selatan akan tetapi rombongan pelaku dari belakang mengikuti rombongan korban, saat rombongan korban sampai di jalan Kampung Sidorejo, Sragen Kulon, Sragen.
“Rombongan pelaku dari arah belakang menempel kendaraan korban selanjutnya kendaraan korban ditendang saat korban terjatuh teman korban yang memboncengkan korban dipukuli sedangkan korban ditusuk dengan dengan menggunakan senjata tajam, melihat kejadian tersebut teman-teman korban lari sedangkan korban tertinggal kemudian korban lari melewati rel kereta api dan menyeberang kali kemudian minta tolong warga di Perumahan Bina Karya, kemudian Warga Perumahan Bina Karya menghubungi Pihak Kepolisian lewat WA Center, selanjutnya Personil Polsek Sragen datang ke Perumahan Bina Karya dan membawa Korban ke RSUD Sragen,” kata AKBP Jamal Alam, Minggu (13/8/2023).
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka yang cukup serius di tubuh bagian belakang dan harus mendapatkan perawatan serius di rumah sakit.
“Korban mengalami luka pada pinggang kanan 3 cm, dalam 2 cm, luka punggung kiri 3 cm dalam 2 cm, luka dada kiri 2 cm dalam 3 cm dan mendapatkan tindakan medis, tak terima dengan kejadian tersebut, orang tua korban melaporkan ke Polres Sragen,” ujarnya.
Huri Yanto