SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di era digital seperti ini, perkembangan teknologi dan informasi demikian pesat. Hal itu salah satunya ditandai dengan hadirnya internet yang menawarkan banyak sekali kemudahan di berbagai sektor.
Sebut saja mulai dari sektor jasa, pendidikan, kesehatan hingga sektor ekonomi, semuanya sangat dimudahkan dengan hadirnya teknologi internet.
Tanpa disadari, pola hidup manusia pun pelan tapi pasti mulai berubah. Berbagai tawaran belanja mudah melalui online, tentu membuat orang semakin berjiwa konsumtif.
Jika orang tidak memiliki filter dan kurang bijak menanggapi tawaran-tawaran tersebut, bisa-bisa kantong bolong, dompet jebol.
Melihat fakta seperti itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) 74 tahun 2023 dari Fakultas Ekonomi Unisri Surakarta, Erna Setyani menggelar kegiatan gemar menabung bagi masyarakat di Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Di bawah bimbingan Wirid Winduro, SSi, MSi, Erna Setyani berupaya mengajak masyarakat setempat untuk menabung di Prakoperasi yang sudah ada.
Sebagaimana diketahui, Prakoperasi sudah terbentuk di wilayah RW 09 Kelurahan Joglo. Erna melihat, potensi dan prasarana teknis organisasi yang sudah tersedia itu perlu dimaksimalkan dari sisi semangat dan konsistensinya.
“Karena itulah, masyarakat perlu didorong dan dimotivasi untuk gemar menabung, salah satunya melalui Prakoperasi tersebut,” papar Erna, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Erna menjelaskan, program kerja yang dia laksanakan bertujuan agar masyarakat RW 09, Kelurahan Joglo dapat mempersiapkan kebutuhan pokoknya dengan baik.
Sebagai contoh adalah kebutuhan untuk biaya sekolah anak-anak, kebutuhan untuk keperluan hari raya, refreshing atau dana cadangan untuk antisipasi kondisi darurat.
Sosialisasi program gerakan menabung tersebut dilaksanakan pada Senin (14/8/2023) pukul 16.00 WIB bersamaan dengan pertemuan PKK tingkat RW.
Kepada Ibu-ibu PKK RW setempat Erna menjelaskan, untuk memulai menabung, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Pertama, adalah menentukan tujuan menabung, menentukan alasan mengapa harus menabung, dan bagaimana memotivasi diri untuk konsisten menabung.
Kedua, adalah membuat anggaran, baik anggaran bulanan, mingguan atau harian, yang disesuaikan dengan pemasukan. Anggaran itu penting untuk memantau pengeluaran dan juga untuk mengetahui berapa banyak uang yang dapat disisihkan untuk menabung.
Ketiga, adalah memprioritaskan penghematan, cari tahu dimana dapat mengurangi pengeluaran. Misalnya, berhenti makan di restoran, atau membeli barang – barang yang tidak diperlukan.
Keempat, adalah impulse buying, atau menghindari pembelian barang tanpa direncanakan dan tanpa mempetimbangkan fungsi atau manfaatnya.
Ajakan untuk gemar menabung dan wawasan mengenai langkah-langkah teknis menabung tersebut kemudian disampaikan kepada PKK tingkat RT melalui perwakilan yang hadir pada PKK tingkat RW tersebut.
Selain melakukan sosialisasi secara langsung, Erna juga membuat poster berisi ajakan menabung sebagai pengingat hal–hal apa saja yg harus dilakukan supaya konsisten menabung.
“Dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat RW 09 Kelurahan Joglo dapat memanfaatkan dan mengembangkan prakoperasi yang sudah ada. Perubahan besar dimulai dari perubahan kecil yang konsisten,” ujarnya. [Redaksi]
