WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar tidak mengenakkan datang dari Wonogiri, di mana kembali terjadi kebakaran di Mento Wonoharjo Wonogiri yang menghebohkan.
Insiden kebakaran di Mento Wonoharjo Wonogiri ini terjadi di pagi, tepatnya pada Selasa (29/8/2023).
Bukanlah hal yang menyenangkan, namun kami ingin memberikan informasi mengenai peristiwa kebakaran di Mento Wonoharjo Wonogiri tersebut.
Pada pukul 07.30 pagi, suara sirine alarm berkumandang sebagai tanda bahwa kebakaran melanda Desa Wonoharjo. Kepala Unit Pemadam Kebakaran atau Kepala Damkar Wonogiri Joko Santosa, yang memberikan keterangan tentang kejadian ini.
Setelah menerima laporan, tim tanggap darurat Damkar Wonogiri segera bergerak menuju lokasi kejadian. Dipimpin oleh Komandan Regu Setyo Pamungkas, Regu III Damkar Wonogiri dengan sigap mendekati pusat kebakaran. Mereka berhasil sampai di lokasi sekitar pukul 07.45 WIB, dengan semangat yang tinggi untuk menjinakkan kobaran api.
Menurut keterangan dari Kepala Damkar Wonogiri Joko Santosa, kebakaran ini berasal dari sebuah rumah milik Sarmin. Rumah tersebut terletak di Dusun Mento RT 02 RW 05 Desa Wonoharjo, Kecamatan Wonogiri. Peristiwa ini berawal saat Sarmin sedang sibuk memasak komboran untuk memberi makan ternaknya.
“Diduga api dipicu dari kompor gas,” jelas Kepala Damkar Wonogiri Joko Santosa.
Sayangnya, Sarmin harus meninggalkan dapur sesaat. Diduga ada kebocoran pada selang gas yang menjadi awal mula terjadinya kebakaran. Tak lama kemudian, kobaran api merambat dan menyulut tumpukan kayu yang ada di sekitar dapur.
“Kobaran api semakin membesar dengan cepat dan akhirnya menghanguskan bangunan dapur,” tambah Kepala Damkar Wonogiri Joko Santosa.
Tidak butuh waktu lama bagi satu unit mobil pemadam kebakaran yang didukung oleh warga setempat untuk merespons situasi ini.
Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.15 pagi. Keberhasilan ini membuktikan bahwa kerjasama dan semangat gotong royong masih sangat kuat di masyarakat.
Kepala Damkar Wonogiri Joko Santosa menekankan bahwa peristiwa kebakaran di Mento Wonoharjo Wonogiri ini, meskipun menyedihkan, tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun, dampak materialnya cukup signifikan. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Selain kerugian finansial, juga ada kerusakan pada simpanan gabah kering dan sejumlah uang yang tersimpan di dalam lemari dapur. Sayangnya, jumlah uang tersebut tidak dapat diketahui dengan pasti.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua, terutama dalam hal keamanan di dapur rumah. Kepala Damkar Wonogiri Joko Santosa mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi selang gas di dapur.
Tanda-tanda kebocoran seperti bau gas biasanya bisa tercium sebelumnya. Jika mendeteksi hal ini, segera ganti selang gas yang bocor dengan yang baru untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. Aris Arianto
