JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penunjukan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies Baswedan sekaligus hengkangnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan, membuat peta koalisi 2024 berubah dinamis.
Namun, bagaimana dampaknya hal itu terhadap elektabilitas ketiga pasangan calon, yani Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan?
Hal itu terlihat dari update rangkuman 29 hasil survei terbaru yang menggambarkan elektabilitas ketiganya.
Voxpopuli Research Center misalnya, merilis temuan survei elektabilitas capres jelang pemilu 2024 pada Jumat (15/9/2023).
Hasilnya, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul telak dengan perolehan 52,3 persen suara, kalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 31,8 persen suara.
“Dalam simulasi dua nama capres head to head, Prabowo unggul telak mengalahkan Ganjar,” kata peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono.
Prabowo pun tetap berada di puncak klasemen ketika dihadapkan dengan tiga nama.
Sebelumnya ada hasil survei Capres 2024 dari SMRC yang merilis temuan mereka, satu di antaranya mengenai elektabilitas pasangan Capres Cawapres 2024 Anies Baswedan-Cak Imin.
Berdasarkan temuan SMRC, duet Anies-Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan yang dibesut Partai Nasdem dan PKB hanya memiliki elektabilitas sebesar 16,5 persen.
Padahal sebelum berduet dengan Cak Imin, ketika masih didukung oleh Nasdem, PKS, dan Demokrat suara Anies sekitar 20 persen, atau sama dengan perolehan suara tiga partai pendukungnya.
Lantas, bagaimana dengan elektabilitas capres lain, seperti Prabowo dan Ganjar Pranowo?
Berikut rangkuman hasil-hasil survei terakhir seputar elektabilitas capres.
1.Voxpopuli Research Center
Voxpopuli Research Center merilis temuan survei elektabilitas capres jelang pemilu 2024 pada Jumat (15/9/2023).
Hasilnya, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul telak dengan perolehan 52,3 persen suara, kalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 31,8% suara.
“Dalam simulasi dua nama capres head to head, Prabowo unggul telak mengalahkan Ganjar,” kata peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono.
Prabowo pun tetap berada di puncak klasemen ketika dihadapkan dengan tiga nama.
Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu mencapai 26,2%, disusul Ganjar dengan 24,3% dan Anies Baswedan 16,1% suara.
Menurut Prijo, unggulnya Prabowo dipengaruhi oleh migrasi para pemilih nama-nama capres lain di luar posisi tiga besar.
Prabowo berhasil meraup tambahan hingga 10,6 persen dari pencapaian elektabilitas pada simulasi banyak nama.
“Prabowo masih menjadi pilihan alternatif jika hanya tersedia tiga kandidat yang berlaga,” ujarnya.
Sementara itu, Prijo menyebut penentuan cawapres juga berpotensi untuk menambah modal dukungan. Sehingga, sangat penting bagi Prabowo untuk memiliki sosok yang tepat untuk memperbesar elektabilitas dan memperkukuh Koalisi Indonesia Maju.
“Meskipun relatif menikmati besarnya elektabilitas, Prabowo memerlukan figur cawapres yang tepat untuk menjaga dukungan koalisi serta memperbesar suara di luar basis-basis kuat pendukung Prabowo,” ujar Prijo.
Elektabilitas Capres
Hasil survei lembaga Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas tertinggi masih dalam genggaman Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Ia meraih 26,2% dukungan jelang Pilpres 2024.
Peneliti senior Voxpopuli, Prijo Wasono mengatakan posisi puncak masih ditempati Prabowo menjelang jadwal pendaftaran capres-cawapres pada Oktober mendatang. Urutan kedua diduduki Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada urutan ketiga.
“Prabowo masih unggul dalam bursa Pilpres 2024, disusul oleh Ganjar yang mengalami rebound dan Anies naik tipis pada peringkat ketiga,” ujar Prijo.
Ia menjelaskan nama Ganjar mengalami kenaikan setelah sempat menurun usai permasalahan Piala Dunia U-20. Elektabilitas Ganjar berada di bawah Prabowo dengan perolehan angka 24,3%.
Sementara Anies Baswedan tetap setia pada peringkat ketiga dengan perolehan sekitar 16,1%. Prijo mengatakan elektabilitas Anies naik tipis dibanding survei pada Juni 2023.
Lebih lanjut, Prijo mengungkap kuatnya elektabilitas Prabowo juga diiringi dengan merapatnya partai-partai besar yang kini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Menguatnya Prabowo diikuti dengan bergabungnya partai-partai Senayan yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Partai Golkar dan PAN, melebur dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR),” jelasnya.
Meski sempat diwarnai keluarnya PKB, koalisi partai pengusung Prabowo masih memiliki kekuatan terbesar jika melihat perolehan kursi di parlemen. KIM juga masih menjadi yang terkuat karena digawangi Partai Gerindra sebagai partai politik terbesar kedua.
Survei Voxpopuli Research Center digelar pada 1-7 September 2023. Survei ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.
- SMRC
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan tingkat elektoral Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menguat dan menyalip kandidat lain.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengungkapkan dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar Pranowo unggul dibandingkan Prabowo Subianto atau Anies Baswedan.
“Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, Prabowo 33,6 persen. Anies di posisi ketiga dengan dukungan 20,4 persen. Yang belum tahu 10,1 persen,” ujarnya dalam rilis resmi yang disampaikan pada Rabu (23/8/2023).
- Indikator Politik Indonesia (IPI)
Prabowo meraih elektabilitas tertinggi berdasar hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar periode 20-24 Juni 2023.
Prabowo meraih dukungan suara sebanyak 36,8 persen.
Sementara Ganjar berada di posisi kedua dengan torehan suara sebanyak 35,7 persen.
Kemudian Anies di posisi ketiga dengan 21,5 persen.
- LSI (Lembaga Survei Indonesia)
Dalam survei terbaru LSI, elektabilitas Ganjar tertinggi dibandingkan Prabowo dan Anies.
Hanya saja itu jika dilakukan dalam simulasi lebih dari dua nama.
Sementara Prabowo Subianto disebut memenangi Pilpres 2024 jika lolos ke putaran kedua siapapun lawannya.
Jika berhadapan dengan Anies Baswedan, elektabilitas Prabowo mencapai 53,1 persen. Berhadapan dengan Ganjar, elektabilitas Prabowo ada di angka 47,3 persen.
“Simulasi 3 nama, Ganjar paling tinggi 37 persen, kemudian Prabowo 35,3 persen, Anies 22,2 persen dan belum menjawab 5,5 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara daring di kanal Youtube Lembaga Survei Indonesia, Rabu (30/8/2023).
- Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
LSJ merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden yang diprediksi turut serta dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendapat suara paling banyak di survei ini.
- Political Weather Station (PWS)
Iklan untuk Anda: Dokter 97 tahun merekomendasikan cuci pembuluh darah di rumah.
Advertisement by
Pekan lalu, Political Weather Station (PWS) merilis hasil survei terkait elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Dalam survei ini, Prabowo Subianto unggul.
Survei yang dirilis PWS, Kamis (24/8/2023) lalu tersebut dilaksanakan pada periode 13 hingga 20 Agustus 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
- LSI Denny JA
Dalam hasil survei LSI Denny JA pada 1-8 Agustus 2023, Prabowo memperoleh elektabilitas 36,2 persen, unggul tipis dengan Ganjar Pranowo yang memperoleh 35,8 persen.
Baik Prabowo dan Ganjar, terpantau unggul cukup jauh dari Anies Baswedan yang mendapat 19,7 persen. Sementara ada 8,3 persen responden yang tidak menjawab.
“Jadi memang meskipun tipis, ya ini Pak Prabowo masih mengungguli Pak Ganjar. Apalagi juga dengan Pak Anies Baswedan,” kata peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana, Rabu (30/8/2023) kemarin.
- SMRC (bulan Agustus)
Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 31 Juli – 11 Agustus 2023, menempatkan Ganjar Pranowo di posisi teratas pada simulasi tiga nama capres.
Ganjar unggul dengan elektabilitas 35,9 persen.
Sementara menyusul di bawahnya, Prabowo Subianto 33,6 persen, dan Anies Baswedan menguntit di posisi ketiga dengan 20,4 persen.
- Survei Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing dengan ketat.
Sementara itu, bacapres koalisi perubahan, Anies Baswedan masih tertinggal jauh.
Dalam survei simulasi terbuka, Ganjar Pranowo masih unggul dibandingkan Prabowo dan Anies.
Bacapres dari PDIP itu unggul dalam simulasi terbuka, simulasi 10 nama, 5 nama hingga 3 nama.
- Survei Laboratorium Imu Politik UMM
Survei Laboratorium Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memotret elektabilitas calon presiden (capres) di Jawa Timur.
Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam survei jelang Pilpres 2024 tersebut, elektabilitas Prabowo menempati urutan pertama dengan perolehan 37,3 persen dukungan.
Angka tersebut terpaut 3,1 persen dibanding Ganjar yang berkutat dengan 34,2 persen suara. Sementara Anies Baswedan, menempati posisi paling buncit dengan perolehan 7,1 persen.
- Lembaga Survey & Poling Indonesia (SPIN)
SPIN merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden yang diproyeksi akan turut serta dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Berdasarkan survei itu, Prabowo Subianto berada di posisi pertama, diikuti Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
- Lembaga Survei Political Statistics (Polstat)
Polstat Indonesia merilis elektabilitas terbaru bakal calon presiden (bacapres) 2024 mendatang.
Hasilnya, bacapres Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi teratas, disusul bacapres PDIP Ganjar Pranowo, dan bacapres NasDem Anies Baswedan.
Survei ini dilakukan periode 28 Juli hingga 4 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh WNI berusia di atas 17 tahun serta memiliki KTP.
- Lembaga Survei Nasional (LSN)
Dalam hasil survei yang dirilis LSN, Prabowo unggul dari Ganjar dan Anies dalam simulasi terbuka (top of mind).
Ketua Umum Partai Gerindra itu Prabowo mendapat elektabilitas sebanyak 28,5 persen.
Kemudian di urutan kedua ada Ganjar dengan 17,6 persen dan Anies 13,4 persen.
- Lembaga Survei Indonesia (LSI- Bulan Juni)
LSI menyatakan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Lampung bersaing ketat sebagai bakal calon presiden.
Survei dilakukan sepanjang 19-26 Juni dengan melibatkan 1.620 responden di dua daerah pemilihan (dapil) Lampung.
Dari sejumlah simulasi survei yang dilakukan, elektabilitas Ganjar dan Prabowo selalu berdekatan.
- SMRC Bulan Juli
Survei terbaru yang dikeluarkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan sebanyak 40 persen publik percaya bahwa bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo akan melanjutkan program-program Joko Widodo (Jokowi).
Survei itu dilakukan pada Juli 2023 bulan ini.
Adapun nama Ganjar kokoh dipercaya publik mampu melanjutkan program Jokowi mengungguli tokoh politik Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Airlangga Hartarto.
- LSI Denny JA Bulan Juli
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei yang dilakukan 3-15 Juli 2023.
Hasilnya, Prabowo mendapat elektabilitas 52 persen, sedangkan Ganjar 41,6 persen.
Jarak elektabilitas kedua tokoh ini mencapai dua digit yakni 10,4 persen.
- Utting Research
Elektabilitas yang diraih Prabowo dan Ganjar dalam survei LSI Denny JA, berbeda dengan hasil survei yang dilakukan Utting Research.
Lembaga survei yang berbasis di Australia ini menempatkan Ganjar berada di peringat pertama mengungguli Prabowo dan Anies.
Namun perolehan suara mereka tak berjauhan. Ganjar mendapat elektabilitas 34 persen, Prabowo 33 persen, dan Anies 27 persen.
- Fixpoll Media Polling Indonesia
Lembaga survei Fixpoll Media Polling Indonesia menyebut simulasi pasangan Prabowo Subianto dan pasangan Anies Baswedan saling mengalahkan dalam survei calon presiden di Jawa Barat. Sementara simulasi pasangan Ganjar Pranowo konsisten di urutan ketiga.
Direktur Eksekutif Fixpoll Media Polling Indonesia Mohammad Anas RA mengatakan elektabilitas Prabowo dan Anies bersaing di Jabar. Adapun elektabilitas Ganjar tertinggal jauh.
“Dalam simulasi tiga nama, Prabowo juga unggul 38,4 persen, dibayangi Anies di posisi kedua 33,7 persen, dan Ganjar 16,9 persen,” kata Anas dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7).
- New Indonesia Research & Consulting
Hasil survei elektabilitas capres lainnya dirilis oleh lembaga survei New Indonesia Research & Consulting.
Lembaga survei ini mencatat elektabilitas Prabowo melesat dan mencapai 26,5 persen.
Kemudian di posisi kedua ada Ganjar Pranowo dengan 23,6 persen.
Selisih keduanya hanya 2,9 persen.
Sementara itu, Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan persentase 13,3 persen.
- Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI)
ARCI merilis hasil survei elektabilitas tiga nama bacapres di Pilpres 2024.
Dari survei mereka, Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Jawa Timur.
- Ipsos Public Affairs
Nama Prabowo juga unggul dalam survei yang dirilis lembaga riset internasional, Ipsos Public Affairs.
Prabowo mendapat sebesar 36,65 persen, disusul Ganjar 34,46 persen dan Anies 25,60 persen.
Meski unggul dari seluruh capres potensial, elektabilitas Prabowo Subianto hanya unggul tipis dibandingkan Ganjar Pranowo.
- Poligov
Poligov merilis hasil survei terbaru perihal elektabilitas bakal calon presiden yang diprediksi akan turut serta dalam Pilpres 2024.
Dalam survei yang dirilis, Minggu (2/7/2023), simulasi head to head Prabowo vs Ganjar menunjukkan Prabowo masih unggul di Juni 2023.
Sementara itu, Anies tertinggal jauh dari Prabowo dan Ganjar di semua simulasi.
- Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
LSJ merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden atau bacapres yang dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Hasilnya, bacapres Prabowo Subianto unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
- Indikator Politik Nasional (IPN)
IPN merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden yang diprediksi akan tampil dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024, kemarin.
Hasilnya, Prabowo Subianto unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
- Trust Indonesia
Bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendapat elektabilitas tertinggi dengan 36,2 persen di Jawa Barat (Jabar).
Popularitas Prabowo di Jabar juga teratas dari tiga bacapres lainnya yakni 94,4 persen.
Elektabilitas Prabowo bersaing dengan bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan yang memperoleh 34,2 persen.
Sementara di bawah Anies, ada bacapres PDIP Ganjar Pranowo dengan perolehan elektabilitas di Jabar 12,9 persen.
- Litbang Kompas Mei 2023
Hasil survei Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan, Prabowo Subianto merupakan sosok yang paling banyak dipilih oleh generasi Z atau warga berusia 17-26 tahun sebagai calon presiden (capres).
Berdasarkan hasil survei, 32,7 persen generasi Z memilih Prabowo sebagai capres bila pemilihan presiden berlangsung pada masa jajak pendapat.
Bacapres KIM sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat konferensi pers usai pertemuan dengan ketua umum anggota KIM di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta pada Kamis (14/9/2023).
Bacapres KIM sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat konferensi pers usai pertemuan dengan ketua umum anggota KIM di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta pada Kamis (14/9/2023). (YouTube Kompas TV)
- Survei LSN
Lembaga Survei Nasional (LSN memperlihatkan elektabilitas Prabowo Subianto mendominasi paling unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
“Dominasi Prabowo atas para kompetitornya tetap signifikan apabila Pilpres hanya diikuti 3 capres saja. Sebanyak 40,7 persen responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 31,4% memilih Ganjar dan 22,1% menjatuhkan pilihan pada Anies”. ungkap Direktur LSN Gema Nusantara Bakry, Jumat (1/9/2023).
Tren Elektabilitas tingkat keterpilihan Prabowo kian meningkat dari waktu ke waktu.
Sejak Maret 2023, Elektabilitas Prabowo rata-rata mengalami peningkatan 2% dari survei ke survei berikutnya.
“Maret 2023 Elektabilitas Prabowo capai 36,5%, Juni 2023 capai 38,5%, Juli 2023 capai 40,5% hingga Agustus 2023 sebesar 40,7%.” jelas Gema.
Survei LSN ini dilakukan pada periode 14-24 Agustus 2023 di 38 Provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
- Ipsos bulan September 2023
Hasil survei yang dilakukan Ipsos Public Affairs menyebutkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo unggul di kalangan milenial (usia 25-39 tahun) dan Gen Z (usia 17-24 tahun).
Hasil survei Ipsos menyebutkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di kalangan Gen Z (17-24 tahun) yaitu sebesar 42,40 persen. Sementara itu, Prabowo Subianto sebesar 41,6 persen, Anies Baswedan 16 persen.
- Polling Institute
Lembaga Survei Polling Institute merilis hasil temuan barunya berkenaan dengan simulasi 3 nama calon presiden, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Hasilnya, nama Prabowo masih jauh menduduki posisi teratas capai 36,3 persen ketimbang para lawannya yakni Ganjar dan Anies.