Beranda Daerah Sragen Pencurian Uang Kotak Amal Masjid di Desa Gading, Tanon, Sragen Kembali Terjadi,...

Pencurian Uang Kotak Amal Masjid di Desa Gading, Tanon, Sragen Kembali Terjadi, Pelaku Hingga Kini Masih Gentayangan!!

Aksi pencurian uang kotak amal di Masjid Al-Mujahiddin Dukuh Cengklik RT 15, Desa Gading, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Aksi pencurian uang kotak amal diketahui warga pada Selasa (18/9/2023) || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Aksi pencurian uang kotak amal masjid kembali terjadi, kali ini aksi pencurian terjadi di Masjid Al-Mujahiddin Dukuh Cengklik RT 15, Desa Gading, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.
Aksi pencurian uang kotak amal masjid Al-Mujahiddin diketahui warga pada Selasa (18/9/2023).

Paimo selaku takmir masjid dan sekaligus ketua RT 15 Dukuh Cengklik, Gading, Tanon, Sragen saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar, taunya kemarin malam waktu ibu-ibu jamaah sholawat mau menaruh uang ke kotak amal masjid tapi kotak amal ternyata sudah tidak ada, kotak amalnya besar, pokoknya isinya penuh dan belum pernah dibongkar sejak lebaran idul fitri kemarin,” kata Paimo, Kamis (21/9/2023) sore.

Menurut Paimo, aksi pencurian uang kotak amal masjid di wilayahnya tersebut sudah 2 kali terjadi, namun diperkirakan isi kotak amal masjid lebih banyak kali ini, pasalnya waktu lebaran Idul Fitri kemarin banyak perantau luar kota pulang kampung maupun jamaah masjid banyak yang beramal ke masjid serta belum pernah dibuka untuk dihitung.

Kotak amal dengan ukuran panjang 1 meter dan lebar setengah meter berhasil dibawa kabur pelaku, kotak amal belum di buka sejak lebaran idul fitri kemarin dan kemukinan uang dikotak itu diatas 4 juta rupiah, karena kejadian seperti ini sudah terjadi 2 kali ini, yang pertama waktu itu uang diperkirakan 3 juta lebih, kalau sekarang kotam penuh dan belum dibuka,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Yuni Resmikan Sejumlah Ruas Jalan dan Jembatan di Sragen, Sebut Kejar Kekurangan Jalan Mantap 13 %

Meski sudah menjadi langanan maling namun, pihak warga dan pengurus masjid hingga kini belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.

“Belum dilaporkan ke polisi, karena belum ada pertemuan, rencana iya nanti saya mau mencoba musyawarah dengan pak ustadz dulu untuk melapor ke polsek,” ujarnya.

Sebelumnya, aksi pencurian kotak amal masjid juga terjadi tak jauh dari Dukuh Cengklik, yakni masjid Al Barokah Dukuh Karang, Gading, Tanon, Sragen, pada Jumat 4 November 2023.

M. Asikin salah satu warga setempat menyampaikan kronologi pencurian bermula pada saat pengurus masjid hendak bersiap menggelar sholat jumat, pada saat hendak mengambil kotak infaq yang ukuran kecil terlihat kotak amal yang ukuran besar dekat kotak infaq sudah terbuka.

“Iya benar, kejadian diketahui pada hari jumat kemarin, kotak amal tersebut sudah 1 tahun tidak dibuka, pada saat hendak dibuka habis jumatan ternyata isinya udah ngak ada dan gembok sudah rusak dibobol maling,” kata M. Asikin.

Baca Juga :  Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS) Terbelah, Tokoh-Tokoh Senior Berbalik Mendukung Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Kotak amal hasil dari infaq jamaah sholat jumat selama satu tahun lenyap tak tersisa, warga mengatakan perkiraan isi kotak amal kurang lebih hampir belasan juta rupiah.

“Iya pada saat hendak menghitung uang hasil infaq, pengurus masjid kaget kotaknya itu udah terbuka dan gembok sudah gak ada, kondisi kotak sudah kosong dan diperkirakan uang yang diambil hampir hampir 8 juta rupiah hasil infaq jamaah selama 1 tahun,”ujarnya.

Huri Yanto