Beranda Daerah Karanganyar Hari Ketiga Kebakaran Hutan Gunung Lawu, Ratusan Personel Ganungan Padamkan Api di...

Hari Ketiga Kebakaran Hutan Gunung Lawu, Ratusan Personel Ganungan Padamkan Api di Kawasan Pos 4 Pendakian via Candi Cetho

Apel lintas relawan dan instansi di Pos Pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu, Senin (2/10/2023) untuk bertolak menuju titik api di Kecamatan Jenawi dan Ngargoyoso. Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kebakaran hutan Gunung Lawu, memasuki hari ketiga, Senin (2/10/2023). Kebakaran hutan Gunung Lawu berawal dari kawasan Jogorogo Kabupaten Ngawi, Jatim yang kemudian menjalar ke Kabupaten Magetan dan dan masuk ke kawasan hutan Lawu di wilayah Karanganyar, Jateng.

Sebanyak 170 personel gabungan mengikuti apel di Pos Pendakian Cemoro Kandang Tawangmangu untuk selanjutnya diberangkatkan menuju titik api, Senin (2/10/2023).

Sebanyak 170 personil itu terdiri dari lintas organisasi relawan, TNI Polri, BPBD, PMI, SAR, AGL, Perhutani serta warga masyarakat. Pada hari kedua kemarin, upaya pemadaman diikuti sebanyak 250 personel, sedangkan hari ketiga ini hanya diikuti 170 karena sejumlah personel tidak bisa berpartisipasi karena harus masuk kerja.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (2/10/2023) menyebutkan Apel ekspedisi pemadaman api itu dipimpin Asper KBKPH Lawu Utara KPH Surakarta, Sartono. Tampak semangat seluruh personil untuk segera beroperasi memadamkan api hutan Gunung Lawu tersebut.

Administratur /KKPH Perhutani Surakarta Herri Merkussiyanto Putro mengatakan hingga hari ketiga api terpantau masih menyala karena dampak tertiup angin kencang pada Minggu (1/10/2023). “Iya hari ketiga ini pemadaman terus dilakukan di kawasan Pos 4 pendakian Gunung Lawu via Candi Ceto meliputi dua kecamatan Jenawi dan Kecamatan Ngargoyoso,” ungkapnya saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM .

Adapun skedul operasional ekspedisi pemadaman api pada hari ketiga ini tetap fokus pada titik-titik apa yang terpantau up date hingga Senin (2/10/2023) yang mana masih diseputar Ngargoyoso dan Jenawi. Sedangkan metode pemadaman api tetap secara manual karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran.

“Salah satunya yakni membuat ilar-ilaran disamping pemadaman menggunakan air di perkampungan yang merupakan air beras dari aliran Gunung Lawu,” tandas Herri panggilan akrabnya.

Sementara itu Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Juli Padmi Handayani mengatakan personil BPBD Karanganyar terus siaga sejak hari pertama pemadaman api Sabtu (30/9).

“Untuk ekspedisi pemadaman api hari ketiga hutan Gunung Lawu personil BPBD Karanganyar sudah siaga di Pos Pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu bergabung bersama relawan lainnya,” ungkap Juli Padmi Handayani.

Selain itu lanjut Juli Padmi sapaan akrabnya BPBD Karanganyar terus monitoring luasan lahan hutan Gunung Lawu yang masuk wilayah Karanganyar guna pemetaan penanggulangan dini dampak bencana. Pemetaan itu vital mengingat dampak bencana berefek sosiologis terhadap warga yang terdampak sehingga BPBD akan mengusulkan langkah selanjutnya kepada dinas terkait.

Sebagai informasi kebakaran hutan Gunung Lawu area Jogorogo, Kabupaten Ngawi terus meluas melintas Kabupaten Magetan dan Minggu (1/10/2023) siang api menjalar Wilayah Jawa Tengah tepatnya area Ondo Rante jalur pendakian melewati Candi Cetho, Kabupaten Karanganyar . Hingga Minggu malam api terus berkobar dan pemadaman manual dilanjutkan Senin hari ini (2/10/2023). Beni Indra