Beranda Daerah Boyolali Cocok Karo Hawane, Masyarakat Butuh Minuman Dingin dan Menyegarkan, Penjualan Es Batu...

Cocok Karo Hawane, Masyarakat Butuh Minuman Dingin dan Menyegarkan, Penjualan Es Batu di Boyolali Naik Tajam

Es teh
Segelas es teh pelepas dahaga kala cuaca panas menyengat. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dampak kemarau panjang justru menjadi berkah bagi penjual es. Ya, omzet mengalami peningkatan karena banyak warga butuh minuman segar penghilang haus.

Seperti diungkapkan Suryadi (61) agen es batu di Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono. Dia menyediakan es balok dan es polar. Tiap hari, dia setidaknya bisa menjual es balok hingga 40 buah. Sedangkan penjualan es polar rata- rata juga mencapi 40 bungkus/ hari.

“Lumayan, ada peningkatan omzet penjualan,” katanya, Senin (9/10/2023).

Namun dia enggan menjelaskan kenaikan omzet penjualan. Dijelaskan, es balok diperoleh dari distributor asal Sumber, Solo. “Ya, distributor itu sendiri yang mengirimkan ke sini. Jadi saya tinggal terima saja.”

Es balok, lanjut dia, memiliki keunggulan dibandingkan es polar. Pasalnya, es balok lebih awet atau tidak cepat mencair. Bahkan, bisa tahan hingga sehari. Sedangkan es polar, cepat mencair, bahkan dalam hitungan jam bisa langsung mencair.

Baca Juga :  Ketua Partai Gerindra Jateng Sudaryono Genjot Semangat Agus Irawan - Dwi Fajar dan Seluruh Kader Jelang Pencoblosan Pilkada 2024

“Cuma kekurangannya ya harus memecah sendiri ukuran kecil agar bisa masuk ke dalam gelas. Beda es polar kan bentuknya sudah kecil dan rapi, tinggal memasukan dalam gelas. Jadi memang lebih praktis,” katanya.

Peningkatyan omzet penjualan juga dirasakan Yuli pedagang es jumbo di Boyolali Kota. Jika pada awal kemarau lalu dia hanya mampu menjual rata- rata sebanyak 60 cup atau gelas/hari. Kini dengan kondisi panas akibat kemarau panjang, omzet pun mengalami peningkatan.

Baca Juga :  Debat Publik Pilkada Boyolali Jadi Ajang Agus-Fajar Beberkan Visi dan Misi

“Kini, bisa sampai 90- 100 cup/hari. Lumayan, pendapatan juga bertambah,” pungkasnya. Waskita