Beranda Daerah Wonogiri Lesus Terjang Slogohimo Wonogiri, Balai Desa Soco Ambruk

Lesus Terjang Slogohimo Wonogiri, Balai Desa Soco Ambruk

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan deras disertai lesus alias angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Slogohimo Wonogiri, pada Minggu (22/10/2023) sore.

Akibat lesus terjang Slogohimo Wonogiri tersebut pendapa Balai Desa Soco ambruk.

Selain itu lesus terjang Slogohimo Wonogiri berdampak pada kerusakan rumah makan dan rumah warga.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Wonogiri Sri Maryati mengatakan pendapa Balai Desa ambruk akibat terpaan angin kencang.

Selain itu, angin kencang juga merusak rumah makan Laras Slogohimo. Kanopi teras rumah makan tersebut rusak berat.

“Sejauh ini ada dua titik yang dilaporkan rusak parah. Pendapa Balai Desa Soco dan Rumah Makan Laras Slogohimo, kanopi teras rumah makan rusak berat informasinya,” ujar Sri Maryati.

Selain itu, dikabarkan beberapa rumah warga juga terdampak angin kencang. Kerusakan yang terjadi berupa atap rumah yang bocor, genteng yang terbang.

Baca Juga :  Mengenal Kode TL P TH di SKD CPNS Kemenag 2024, 37.849 Pelamar Lolos SKD

“Kerusakan ringan beberapa rumah warga. Sampai saat ini masih dilakukan pendataan,” ujar Sri Maryati.

Berdasarkan laporan yang didapatkan oleh BPBD Wonogiri, hujan deras disertai angin kencang itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Sejauh ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat lesus terjang Slogohimo Wonogiri itu. Sementara kerugian akibat peristiwa itu untuk sementara ini ditaksir Rp 175 juta.

BPBD Wonogiri telah melakukan pendataan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan pascabencana.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan pascabencana” sebut Sri Maryati.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan deras disertai angin kencang, yang masih bisa terjadi di wilayah Wonogiri.

Berikut adalah tips untuk menghadapi bencana hidrometeorologi:

– Siapkan rencana darurat dan latih diri untuk mengevakuasi diri jika terjadi bencana.

– Ikuti informasi dari BMKG dan instansi terkait lainnya terkait potensi bencana.

Baca Juga :  Ungkrung alias Entung, Kepompong Ulat Jati yang Diburu di Awal Musim Penghujan, Kuliner Ekstrem dan Peluang Cuan

– Lakukan mitigasi bencana, seperti menanam pohon untuk menahan angin dan membuat saluran air untuk mengurangi genangan.

– Jaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi risiko banjir dan longsor. Aris Arianto