SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satgas Pangan Bareskrim Polri dan Polda Jatim melakukan sidak di beberapa pasar di Surabaya, yaitu Pasar Genteng dan Pasar Wonokromo, Rabu (13/12/2023).
Kegiatan sidak ini dipimpin oleh Kombes Pol Dr. Didik Suharyanto, S.H, M.M., dan Kombes Pol Hendy Febriyanto Kurniawan, S.I.K., didampingi oleh tim Satgas Pangan Polda Jatim.
Kombes Pol Dr. Didik Suharyanto mengatakan bahwa sidak difokuskan terhadap komoditas beras, karena saat ini beras merupakan penyumbang inflasi terbesar di Indonesia. Pasar Larangan Sidoarjo dipilih sebagai lokasi sidak karena merupakan salah satu pasar sentra beras di Jawa Timur.
Dari hasil sidak, harga beras di Pasar Larangan masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp13.900,-/kg. Hanya ada satu merek beras, yaitu Pelikan, yang dijual dengan harga Rp14.100,-/kg.
“Mayoritas pedagang di Pasar Larangan menyampaikan bahwa saat ini beras SPHP dari Bulog yang banyak dicari oleh masyarakat,” ujar Kombes Pol Didik.
Selain beras, tim Satgas Pangan juga melakukan pengecekan harga komoditas pangan lainnya, seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih. Untuk harga cabai, memang terjadi kenaikan. Namun, kenaikan ini masih dalam batas wajar dan merupakan hal yang wajar terjadi setiap akhir tahun.
“Alhamdulillah harga barang kebutuhan pokok di Jatim walaupun ada kenaikan tetapi masih relatif stabil dibandingkan daerah lain di Indonesia,” ujar Kombes Pol Didik.
Jawa Timur merupakan salah satu lumbung padi nasional, sehingga ketersediaan beras di wilayah ini terjamin. Hal ini turut berkontribusi terhadap stabilitas harga beras di Jatim.